kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini tantangan pembiayaan syariah menurut Alif Finance


Kamis, 22 Maret 2018 / 19:47 WIB
Ini tantangan pembiayaan syariah menurut Alif Finance


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menggarap bisnis multifinance di segmen syariah bukan perkara mudah. Belum dikenalnya produk pembiayaan syariah diakui PT Al Ijarah Indonesia Multifinance (Alif Finance) sebagai salah satu tantangan bagi bisnis ini.

Direktur Alif Finance, A Indra Nurhari mengatakan, tantangan pembiayaan syariah yang pertama adalah bagaimana mendapat pendanaan yang cukup. “Cost of fund-nya minimal sama dengan dana konvensional serta bagaimana variasi akad yang tersedia,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (22/3).

Dengan begitu, pricing bisa semakin bersaing dengan baik ditambah variasi produk akan semakin banyak.

Terkait belum dikenalnya pembiayaan syariah di masyarakat, Indra berujar hal ini menjadi tugas bagi setiap pemain untuk gencar melakukan promosi. Ia menambahkan, untuk masuk di pembiayaan syariah pemain juga harus berkomitmen melalui penyediaan sumber daya yang maksimal.

Menurutnya Alif Finance sampai saat ini terus melakukan literasi keuangan syariah baik dilakukan sendiri maupun bersama asosiasi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan pemetaan kantor cabang yang dibangun di sekitar 50 masjid. Hal ini agar penetrasi ke masyarakat muslim menjadi lebih mudah.

Setiap tahun Alif Finance juga aktif berpartisipasi di acara multifinance day bersama Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia. Selain itu, mobil literasi OJK yang dipinjamkan secara bergilir juga kerap digunakan untuk mengedukasi masyarakat. “Di samping juga event-event reguler yang dijadwalkan,” jelas Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×