kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,29   1,65   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investree catat total fasilitas pinjaman capai Rp 4,44 triliun hingga awal 2020


Senin, 27 Januari 2020 / 15:22 WIB
Investree catat total fasilitas pinjaman capai Rp 4,44 triliun hingga awal 2020
ILUSTRASI. Investree mulai penjualan SBR009


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya memacu bisnis pinjam meminjam lewat platform atau peer to peer lending. Hingga Senin (27/1), Investree mencatatkan total fasilitas pinjaman sebanyak Rp 4,44 triliun.

Adapun nilai pinjaman tersalurkan mencapai Rp 3,44 triliun dengan rata-rata tingkat pengembalian atau return 16,1% per tahun. Sedangkan tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman atau TKB90 tercatat di posisi 99,37%.

“Investree adalah satu-satunya perusahaan fintech lending yang telah mendapatkan Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan untuk dua jenis usaha yaitu konvensional dan syariah. Investree menyediakan situs layanan interfacing sebagai penghubung pihak yang memberikan pinjaman (lender) dan pihak yang membutuhkan pinjaman (borrower),” ujar Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/1).

Baca Juga: Investree pasarkan SBR009 mulai hari ini, Senin (27/1)

Lebih lanjut dia bilang, Investree memiliki misi untuk meningkatkan perolehan lender sekaligus memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi borrower terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan mengoptimalkan data dan teknologi.

Guna meningkatkan layanan, Investree kembali menjadi mitra distribusi memasarkan Surat Berharga Negara (SBN). Investree kembali ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk menjual Savings Bond Ritel seri SBR009 yang mulai dijajakan hari ini hingga 13 Februari 2020.

Baca Juga: Perkuat usaha, Investree gandeng Filinvest Development untuk berdayakan UKM Filipina

“Kami membuka lembaran baru di tahun 2020 ini dengan penuh rasa bangga karena sinergi inovatif antara Investree dan Kemenkeu masih berlanjut untuk memberikan alternatif investasi bermanfaat sekaligus rendah risiko terutama bagi generasi milenial di Indonesia. Ke depannya, kami terus menggali peluang kerja sama baru demi bisa meningkatkan angka dan partisipasi investor domestik agar cita-cita bersama inklusi keuangan bisa tercapai,” tambah Adrian.

Ia menyebut lender investree bisa melakukan pemesanan SBR009 melalui Investree for lender. Investasi pada SBR009 ini mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar. Adapun tingkat kupon yang ditawarkan mengambang (floating with floor) sebesar 6,30%. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel perdana yang dirilis di 2020 ini memiliki tenor 2 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×