Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk memproyeksi hingga akhir tahun rasio bunga bersih atau net interest margin (NIM) di posisi 5%.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan bilang, pihaknya akan mempertahankan NIM dari tekanan kenaikan suku bunga, dengan mengoptimalkan dana rumah atau current account saving account (CASA).
"Sebenarnya target rasio CASA sampai akhir tahun sekitar pertengahan 50%an dan sudah terlampaui. Kita rasa ini masih cukup baik karena untuk mengimbangi kredit kita masih butuh deposito," ujar Tigor di Jakarta (15/10).
Hingga akhir tahun, CIMB Niaga menargetkan dapat mencatatkan pertumbuhan kredit 6% hingga 7% year on year (yoy). Tigor menekankan target ini diluar kredit kendaraan bermotor.
Per Agustus 2018, CIMB Niaga menyalurkan kredit Rp 181,52 triliun. Nilai ini tumbuh 4,48% yoy dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 173,72 triliun.
Guna mempertahankan CASA di level 50% bank dengan sandi saham BNGA ini akan melakukan cross selling berbagai produk bank. Tigor menyatakan berdasarkan penelitian CIMB Niaga, semakin banyak nasabahan menggunakan produk perbankan semakin besar pula dana murah yang terhimpun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
