kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,48   9,13   0.98%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga NPF di bawah 1% sampai akhir tahun, ini strategi BCA Finance


Minggu, 09 September 2018 / 14:45 WIB
Jaga NPF di bawah 1% sampai akhir tahun, ini strategi BCA Finance
ILUSTRASI. Layanan Nasabah di BCA FInance


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance akan mengawal ketat angka non performing finance (NPF) agar tidak semakin membengkak sampai akhir tahun nanti. 

Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim mengatakan, sampai Agustus 2018 rasio pembiayaan bermasalah untuk keterlambatan di atas 30 hari berada di level 1,24%. Sedangkan pada akhir Desember 2017 di angka 0,82%.

"Ada kenaikan karena masih faktor lebaran," kata Roni kepada Kontan.co.id, Jumat (7/9).

Tanpa merinci angka, realisasi NPF BCA Finance per September ini kata Roni ada kenaikan dibanding Juli 2018. Sampai akhir 2018 ini, Roni masih optimistis dapat menjaga angka NPF di level aman.

"Sampai akhir tahun NPF harus di bawah 1%," jelasnya.

Berbagai strategi telah dipersiapkan BCA Finance agar angka NPF sesuai proyeksi perusahaan. Seperti proses akuisisi di awal harus dijaga ketat dengan pemilihan nasabah juga terseleksi dengan baik. Lalu, penetapan down payment (DP) menjadi hal penting seperti besarannya tidak terlalu kecil. BCA Finance  mematok uang muka rata-rata 30%.

Sedangkan, BCA Finance masih belum berminat untuk memberikan DP 0% untuk nasabah. Hal ini menurut Roni terlalu berisiko yang pada akhirnya menimbulkan kredit macet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×