kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JTO Finance dan Vospay luncurkan kartu kredit digital untuk berbelanja online


Rabu, 05 Desember 2018 / 17:11 WIB
JTO Finance dan Vospay luncurkan kartu kredit digital untuk berbelanja online
ILUSTRASI. Ilustrasi Kartu Kredit Transfer


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus berkembangnya digitalisasi keuangan, mendorong PT JTrust Olympindo Multi Finance dan PT Vostropay Paramarta Nusantara (Vospay) untuk bekerjasama dalam meluncurkan kartu kredit digital. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan CEO Vospay, Tito Tambayong dan Direktur Bisnis JTO Finance, Yudi Gustiawan.

Direktur Bisnis JTO Finance, Yudi Gustiawan mengatakan pihaknya menyadari bahwa perkembangan dunia usaha saat ini menuju ke arah digital. Hal itu dikarenakan dunia digital menawarkan kemudahaan bagi siapapun, baik untuk pelaku usaha maupun si konsumen. Tak terkecuali bagi industri keuangan.

“Untuk itu, JTO Finance bekerjasama dengan Vospay sebagai platform digital menyediakan fasilitas kredit virtual bagi pelanggan perusahaan pembiayaan,” kata Yudi, dalam siaran persnya, Rabu (5/12).

Yudi menjelaskan, dengan adanya kartu kredit digital ini, pelanggan JTO Finance yang memiliki riwayat pembiayaan yang baik akan mendapatkan fasilitas belanja online secara kredit untuk berbagai barang kebutuhan. Seperti barang elektronik, alat komunikasi, tiket perjalanan dan lain sebagainya. 

JTO  Finance melalui Vospay akan menyediakan limit kredit siap pakai dan dapat langsung dipakai untuk berbelanja di berbagai mitra e-commerce dari Vospay tanpa perlu pengajuan ulang. Transaksi yang dilakukan secara otomatis menjadi transaksi kredit dengan berbagai pilihan tenor mulai dari 1, 3, 6, 9 sampai 12 bulan. 

Tito Tambayong, CEO Vospay mengatakan, menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, kartu digital ini dapat meningkatkan penetrasi kartu kredit di Indonesia yang saat ini masih sangat kecil, yaitu baru sekitar 1,6%. 

Penetrasi kartu kredit tersebut tidak sebanding dengan pertumbuhan pengguna belanja online atau e-commerce di Indonesia yang cukup massif, yakni antara 70%-80% year on year di tahun 2018. “Data tersebut menunjukkan potensi yang sangat besar bagi pembayaran non-kartu kredit untuk masyarakat Indonesia sebagai penunjang pertumbuhan belanja secara online,” katanya.

Menurut Tito, disini Vospay berperan sebagai enabler bagi perusahaan pembiayaan dan lembaga jasa keuangan sehingga konsumen perusahaan pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya dapat melakukan pembayaran transaksi online secara mudah dan efisien.

Vospay, perusahaan yang baru berdiri pada Oktober 2017 itu merupakan perusahaan teknologi finansial yang memang fokus menjembatani perusahaan-perusahaan pembiayaan serta lembaga jasa keuangan lainnya dengan e-commerce dan berbagai layanan digital lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×