kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,53   6,07   0.66%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan bunga acuan akan menekan pertumbuhan kredit konsumtif


Selasa, 21 Agustus 2018 / 15:20 WIB
Kenaikan bunga acuan akan menekan pertumbuhan kredit konsumtif
ILUSTRASI. Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi kenaikan bunga acuan sebesar 125bps sejak awal 2018 ini diproyeksi bisa menekan permintaan kredit dalam jangka pendek.

Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS bilang kenaikan bunga acuan akan memberikan efek ke permintaan kredit terutama yang bersifat konsutif.

"Tujuan kenaikan bunga acuan memang agar membuat konsumen menunda konsumsinya dan menabungkan sebagian dananya," kata Halim kepada Kontan.co.id, Selasa (21/8).

Secara umum Halim memproyeksi meskipun dalam jangka pendek kenaikan bunga acuan bisa menekan pertumbuhan kredit namun dalam jangka panjang pertumbuhan kredit akan lebih sehat seiring dengan tumbuhnya permintaan kredit modal kerja dan investasi.

Menurut LPS, kenaikan bunga acuan secara makro diharapkan bisa meredam gejolak dan memberikan stabilitas makroekonomi yang lebih baik. Hal ini karena dari sudut pandang investor, kestabilan kurs rupiah dan yield merupakan faktor penting.

Kenaikan bunga acuan juga sudah direspon investor. Hal ini ditunjukkan bahwa secara lelang SBN terakhir yang oversubsribe dan aliran modal tidak hanya keluar saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×