kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketersediaan fitur QR code di mesin EDC bank kian meningkat


Selasa, 03 Desember 2019 / 20:59 WIB
Ketersediaan fitur QR code di mesin EDC bank kian meningkat
ILUSTRASI. Karyawan menggunggah data ke dalam mesin Electronic Data Capture (EDC) Bank Mandiri.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketersediaan atau roll out penerimaan transaksi QR Code melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) perbankan terus meningkat. Penambahan fitur QR code di EDC akan terus didorong.

PT Bank Mandiri Tbk misalnya telah mencatat roll out penerimaan transaksi QR di mesin EDC. Ada sebanyak 104.000 mesin dari 225.000 EDC yang sudah menerima transaksi menggunakan QR Code.

Per November 2019, transaksi melalui EDC di Bank Mandiri mencapai 173 juta atau meningkat 7% secara year on year (yoy) dan menghasilkan volume transaksi sebesar Rp 111,3 triliun, tumbuh 7% yoy.

Baca Juga: Hingga November, 25% mesin EDC BNI bisa bertransaksi QR code

Meskipun penerimaan transaksi QR naik, namun SEVP Transaction Banking and Retail Sales PT Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, transaksi lewat EDC masih didominasi oleh kartu kredit dan kartu debit dengan porsi 55%, kartu bank lain 29%, uang elektronik e-money 15%. “Transaksi QR yang terjadi saat ini masih relatif kecil,” katanya pada Kontan.co.id, Selasa (3/12).

Hingga akhir tahun ini, transaksi EDC Bank Mandiri menargetkan bisa mencapai 190 juta atau tumbuh 7% yoy. Sementara tahun depan, diharapkan akan tumbuh lebih baik drai 2019 ini.

Sementara ketersediaan fitur QR code di mesin EDC PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sudah 25%.

VP E-Channel BNI Fajar Kusuma Nugraha mengatakan, total jumlah mesin EDC BNI mencapai 200.000 unit atau bertambah 20.000 sejak akhir tahun 2018. Itu artinya sebanyak 50.000 EDC bank ini sudah bisa menerima transaksi menggunakan QR code khususnya LinkAja hingga November 2019.

Adapun transaksi mesin EDC BNI hingga November tumbuh 28% yoy. Penggunaan terbesarnya masih dari kartu kredit dengan porsi 70% dan kartu debit 29%. “Sementara menggunakan QR code baru 1%,” ungkap Fajar.

Hingga akhir tahun, BNI menargetkan transaksi mesin EDC bisa mencapai 52% dan tahun depan diharapkan mencapai 67 juta dengan adanya implementasi QRIS atau standardisasi QR code secara penuh pada awal tahun 2020.

Baca Juga: Sebanyak 104.000 EDC Bank Mandiri telah bisa layani transaksi QR Code

PT Bank CIMB Niaga Tbk berhasil melakukan roll out QR code lebih cepat. Dari 100.000 lebih mesin EDC yang dimiliki bank ini, sudah 80% bisa digunakan bertransaksi lewat QR code. “Roll out kami lakukan secara bertahap,” ujar Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB.

Jumlah mesin EDC CIMB Niaga ini tercatat tumbuh 40% yoy. Transaksi terbesar pada EDC CIMB Niaga masih didominasi kartu kredit dan kartu debit.
Lani bilang, kontribusi transaksi QR code masih kecil terhadap total transaksi namun pertumbuhannya cukup bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×