kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontribusi penjualan polis via digital masih mini


Rabu, 24 Januari 2018 / 13:08 WIB
Kontribusi penjualan polis via digital masih mini
ILUSTRASI. Asuransi Jiwa FWD Life


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa perusahaan asuransi jiwa telah menggagas penjualan produk asuransi melalui kanal digital. Tapi, setelah beberapa tahun berjalan ternyata hasilnya belum mampu mendongkrak penjualan.

Togar Pasaribu, Direktur Eksektutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menjelaskan, perusahaan asuransi jiwa joint venture alias patungan sejak awal sudah mengenalkan penjualan asuransi melalui digital. Namun, jumlahnya belum terlihat signifikan. Apalagi, angka investasi di awal yang besar juga menjadi bahan pertimbangan.

"Menurut kami, mau tidak mau dan cepat atau lambat industri pasti akan masuk ke arah sana. Sekarang mungkin belum masif, tapi 2020 bisa jadi sudah terlihat dampaknya," ujar Togar, Selasa (23/1). Apalagi penetrasi dan pemahaman masyarakat terhadap asuransi terbilang rendah. 

Peluang ini ke depan akan menjadi besar. Seperti, generasi milenial yang tentu akan menyukai beli asuransi melalui online. Di samping itu, penggunaan kanal digital tentu dapat memangkas beban operasional perusahaan. Seperti misalnya cetak polis manual dengan online bisa dirampingkan. "Mungkin bisa 50% ongkos operasional bisa dipangkas dari penggunaan jalur distribusi online, bisa juga lebih," kata Togar.

Sementara untuk polis elektronik atau e-polis, Togar masih mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera memberikan keputusan penggunaan e-polis secara menyeluruh. "Sekarang sudah ada e-polis, tapi OJK masih ingin ada hardcopy-nya belum full digital. Kami terus dorong regulator," imbuh dia

FWD Life menjadi salah satu perusahaan berinsiatif menjual produk lewat digital. Saat ini, penjualan produk FWD Life diakses melalui website resmi dan setelah itu diproses langsung oleh agen.

Menurut Direktur Utama FWD Life Choo Sin Fook, penjualan produk asuransi dengan digital ini terus mencatatkan pertumbuhan yang positif. Sampai saat ini terdapat 1.000 polis baru per bulan menjadi nasabah FWD Life melalui kanal digital. Jumlahnya naik dibanding tahun sebelumnya 50-60 polis.

Kesuksesan FWD Life karena strategi perusahaan menggandeng komunitas motor gede, sepeda dan sebagainya. Selain itu, FWD Life juga menggaet biro travel dalam menjalankan misi ini.

Wakil Direktur Utama FWD Life Rudi Kamdani bilang produk asuransi yang ditawarkan FWD Life ialah unitlink, asuransi berjangka individu dan kumpulan, asuransi kecelakaan diri dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×