kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45983,02   -7,36   -0.74%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal I, laba Bank Sampoerna Rp 15,3 miliar


Kamis, 12 Mei 2016 / 18:16 WIB
Kuartal I, laba Bank Sampoerna Rp 15,3 miliar


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) membukukan laba sebelum pajak pada kuartal I-2016 sebesar Rp 15,3 miliar. Perolehan ini tumbuh 29,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,8 miliar.

Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah mengatakan, meskipun perlambatan ekonomi dan bisnis pada tahun lalu masih berdampak pada kuartal I tahun ini, Bank Sampoerna masih menunjukkan kinerja positif. "Saya optimistis, pertumbuhan di awal 2016 ini akan terus berlanjut hingga penghujung 2016 dan di masa mendatang” ujarnya dalam rilis, Kamis (12/5).

Selain laba, kredit yang disalurkan hingga akhir kuartal I-2016 mencapai Rp 4,88 triliun, meningkat 63,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu hanya Rp 2,98 triliun. Menurutnya, penyaluran kredit terwujud dengan tetap menerapkan manajemen risiko yang semakin baik terhadap pengelolaan portofolio pinjaman Bank Sampoerna.

Ali melanjutkan, pertumbuhan kredit dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) berjalan beriringan. DPK yang dihimpun tercatat sebesar Rp 5,09 triliun meningkat 60,0% dari kuartal pertama tahun lalu sejumlah Rp 3,18 triliun.

Peningkatan penyaluran kredit dan perolehan DPK berdampak pada perolehan pendapatan bunga bersih yang tercatat sebesar Rp 88,5 miliar atau naik 57,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 56,3 miliar. Seiring dengan hal tersebut, rasio pinjaman terhadap total simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) juga meningkat menjadi 93,39% pada akhir kuartal I-2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 91,26%.

Chief Financial Officer Bank Sampoerna Henky Suryaputra menambahkan, peningkatan pendapatan bunga bersih seiring dengan kenaikan pendapatan bunga sebesar 61,3% menjadi Rp 201,8 miliar.

Kemudian dari aspek rasio keuangan secara umum berada pada tingkatan yang baik. Rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) gross masih terjaga pada level 3,99%, dan masih dibawah batas maksimal yang ditentukan Bank Indonesia yaitu sebesar 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×