Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang paruh pertama 2018. Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2018, Bank Mega membukukan laba bersih tahun berjalan Rp 681,71 miliar, tumbuh 19,91% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu Rp 568,51 miliar.
Sejalan dengan laba, aset Bank Mega tumbuh tipis 0,81% yoy dari Rp 82,29 triliun pada Juni 2017 menjadi Rp 82,96 triliun pada Juni 2018.
Pertumbuhan aset didukung oleh kenaikan kredit 9,45% yoy. Pada paruh pertama 2018 penyaluran kredit mencapai Rp 38,55 triliun naik 9,4% dari paruh pertama 2017 yang sebesar Rp 35,22 triliun.
Adapun rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross Bank Mega pada Juni 2018 di posisi 2,28%, lebih baik dari pada Juni 2017 di 3,15%. Adapun NPL net juga membaik dari level 2,08% pada semester I-2017 menjadi 2,07% di semester I-2018.
Sementara itu, Bank Mega mampu menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 63,69 triliun sepanjang enam bulan pertama 2018. Nilai ini tumbuh 3,94% yoy.
Adapun rasio keuangan Bank Mega lain terdiri dari return on aset (ROA) pada Juni 2018 di posisi 2,07%, turun dari posisi 2017 di 2,08%. Sedangkan return on equity (ROE) naik menjadi 11,73% di semester 1-2018, sedangkan pada posisi yang sama tahun lalu di 10,70%.
Sedangkan net interest margin (NIM) pada Juni 2018 di posisi 5,14%, pada Juni 2017 di level 6,39%. Sedangkan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada enam bulan pertama 2018 di 81,17% turun dibandingkan pada Juni 2017 di 82,98.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
