kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bank Shinhan melejit, laba Bank KEB Hana turun


Kamis, 08 November 2018 / 20:44 WIB
Laba Bank Shinhan melejit, laba Bank KEB Hana turun


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank yang dimiliki investor Korea Selatan masih mendulang laba dari bisnisnya di Indonesia. Ambil contoh PT Bank Shinhan Indonesia mencatatkan laba bersih Rp 133,65 miliar pada kuartal III-2018. Laba ini naik 94,99% year on year (yoy) dari periode sama tahun lalu Rp 68,54 miliar.

Direktur Kepatuhan Bank Shinhan Tony Tanusahputra mengatakan, kenaikan laba ditopang penyaluran kredit ke semua sektor yakni korporasi, usaha kecil menengah, serta ritel. Per September 2018, bank ini menyalurkan kredit sebesar Rp 9,79 triliun, tumbuh 111,44% yoy dari September tahun lalu Rp 4,63 triliun.

"Namun NPL gross turun, sekarang 0,82%, tahun lalu 1,3%. Kredit makin besar sehingga nominal kredit bermasalah tertekan. Namun kami juga menyalurkan kredit secara selektif," ujar Tony kepada Kontan.co.id pada Kamis (8/11).

Sedangkan dari himpunan dana pihak ketiga (DPK) bank hingga sembilan bulan pertama tahun ini Rp 3,35 triliun. Jumlah ini tumbuh 41,35% yoy.

DPK yang lebih kecil dan penyaluran kredit yang agresif menyebabkan likuditas bank semakin mengetat. Tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) bank di posisi 290,73% pada September 2018, padahal di periode sama tahun lalu, LDR tercatat di level 193,78%.

Namun Tony menilai, LDR yang ketat tidak menyulitkan Bank Shinhan lantaran masih memiliki modal yang kuat. Ini terlihat dari kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) per September 2018 di level 40,29%.

"Masih ada dana modal bank yang cukup besar. Tapi kami juga tidak kesulitan menghimpun DPK," pungkas Tony.

Berbeda nasib, bank yang dimiliki oleh investor Korea lain yakni PT Bank KEB Hana Indonesia mencatatkan penurunan laba. Berdasarkan laporan keuangan per September 2018, laba bersih bank ini mencapai Rp 453,34 miliar atau turun 6,99% yoy.

Laba turun karena adanya penurunan dari pendapatan operasional selain bunga menjadi Rp 332,41 miliar. Nilai ini turun 16,28% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 397,06 milar. Sedangkan beban operasional naik 20,02% yoy menjadi Rp 877,34 miliar.

Meski kredit tumbuh 22,04% yoy menjadi Rp 33,72 triliun per September 2018, namun NPL gross Bank KEB Hana naik menjadi 1,5% dari sebesar 0,97% di kuartal III tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×