kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba sempat susut, begini rencana bisnis Bank MNC di 2019


Minggu, 09 Juni 2019 / 13:45 WIB
Laba sempat susut, begini rencana bisnis Bank MNC di 2019


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2019 kinerja bank milik taipan sudah mulai membaik. Ambil contoh, PT Bank MNC International Tbk (Bank MNC) yang sampai dengan Maret 2019 lalu membukukan total kredit sebesar Rp 7,64 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari periode setahun sebelumnya sebesar Rp 6,94 triliun atau naik 10% secara year on year (yoy). Berkat pencapaian kredit tersebut, total aset Bank MNC di kuartal I-2019 juga meningkat tipis 2,49% yoy menjadi Rp 10,92 triliun.

Di tahun ini, bank milik MNC Group tersebut berniat untuk mendongkrak pertumbuhan kredit hingga menyentuh Rp 8,5 triliun. Dari jumlah tersebut, setidaknya sebanyak Rp 400 miliar akan disalurkan ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sementara sisanya terbagi di segmen konsumer dan komersial secara selektif.

Kendati kredit naik 10%, realisasi laba bersih Bank MNC sangat mini di kuartal I 2019 yakni hanya mencapai Rp 4,13 miliar. Jumlah itu turun drastis dari perolehan Maret 2018 sebesar Rp 126,51 miliar atau susut 96,73% secara yoy.

Bila merujuk laporan keuangan Bank MNC, penurunan ini terjadi akibat pendapatan operasional yang turun sebesar 71,92% yoy menjadi Rp 52,76 miliar. Sedangkan beban operasional selain bunga meningkat 6,31% yoy menyentuh Rp 150,92 miliar.

Presiden Direktur Bank MNC Mahdan mengatakan tahun lalu merupakan tahun pembenahan bagi Bank MNC. Ia juga menjelaskan tahun ini Bank MNC juga berniat untuk memperbaiki kinerja untuk menjaga tingkat kualitas kredit lebih baik. "Laba kami memang hanya bukukan sekitar Rp 3 miliar, target kami Rp 36 miliar saja. Karena ada pembenahan di tahun lalu dan tantangannya cukup besar," katanya saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), Mahdan menjelaskan saat ini Bank MNC kelebihan likuiditas. Tercermin dari rasio loan to deposit ratio (LDR) yang masih di kisaran 85%. Alhasil di akhir tahun 2019 ini bank milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini hanya menarget DPK naik 10% menjadi Rp 8,6 triliu.

"Likuiditas kami masih longgar sekali, banyak ruang untuk ekspansi. Fokus kami akan perbesar di segmen konsumer dan SME (UKM)," terangnya.

Dari sisi kualitas kredit alias non performing loan (NPL) Bank MNC bakal menjaga NPL net di bawah 3% tahun ini. Catatan saja, per Maret 2019 NPL net Bank MNC ada di level 3,58% naik dari 2,95% di tahun sebelumnya. Sementara NPL gross relatif tinggi di 5,78% naik 2 basis poin (bps) dari periode Maret 2018 silam.

Sebagai langkah untuk mengejar target di tahun ini, Bank MNC juga akan menggalang dana di pasar melalui skema rights issue dengan total incaran dana sebesar Rp 200 miliar. Bila berjalan sesuai rencana, aksi korporasi tersebut akan dilakukan pada kuartal IV-2019 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×