Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk mengumumkan ada lima investor baru yang memiliki hak pengendalian secara tidak langsung terhadap bank berkode SDRA ini.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan bahwa lima investor tersebut adalah Korea Investment & Securities Co Ltd, Tongyang Life Insurance Co Ltd, Hanhwha Life Insurance Co Ltd, Kiwoom Securities Co Ltd, dan IMM Private Equity Inc.
Sebenarnya dalam keterbukaan disebutkan bahwa ada dua investor lagi yaitu Eugene Asset Management dan Mirae Aset Global Investment Co Ltd. Namun kedua investor ini tidak disebut memiliki hak pengendalian secara tidak langsung kepada Bank Woori Saudara.
Adanya investor baru ini disebabkan karena pemegang saham pengendali Bank Woori Saudara yaitu Woori Bank Korea melakukan langkah privatisasi.
“Berdasarkan surat 16 Desember 2016, Woori Bank Korea mengumumkan telah melakukan penjualan saham milik Korea Deposit Insurance Corporation (KDIC) kepada 7 investor,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Woori Saudara Arinto Hartoyo, Selasa (20/12).
Sedikit gambaran saja, Woori Bank Korea saat ini tercatat sebagai pemegang saham pengendali Bank Woori Saudara. Woori Bank Korea memiliki 74,02% saham Bank Woori Saudara.
Sedangkan Woori Bank Korea, mayoritas sahamnya dimiliki oleh Korea Deposit Insurance Corporation (KDIC) yaitu sebesar 51,06%. Dengan adanya penjualan saham KDIC ke 7 investor baru ini, maka kepemilikan KDIC pada Woori Bank Korea mengalami penurunan menjadi 23,37% dari sebelumnya 51,06%.
Dari tujuh investor baru ini enam di antaranya memiliki saham yang sama di KDIC yaitu 4% kecuali Mirae Aset Global Investment Co Ltd yang mempunyai saham 3,69% di KDIC.
Sebagai informasi, salah satu investor yaitu IMM Private Equity Inc saat ini sedang menunggu izin dari OJK Korea Selatan untuk membeli 2% saham tambahan miliki KDIC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
