kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LinkAja bidik transaksi uang digital di Pulau Sumba


Senin, 16 Maret 2020 / 17:22 WIB
LinkAja bidik transaksi uang digital di Pulau Sumba
ILUSTRASI. LinkAja bidik transaksi uang digital di pulau Sumba. DOK LinkAja


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) sebagai pemegang izin uang elektronik LinkAja melakukan ekspansi ke Sumba Barat dan Sumba Barat Daya di Nusa Tenggara Timur. Guna memuluskan aksi itu, LinkAja menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Dengan dilakukannya penandatanganan ini, LinkAja telah resmi menjadi pelopor uang elektronik yang melakukan digitalisasi di ekosistem di wilayah Sumba Barat maupun Sumba Barat Daya. Beberapa ekosistem yang sudah menggunakan LinkAja meliputi ekowisata Mangrove Liberani. Juga tiket wisata di Desa Wisata Bali Loku, Kampung Adat Prai Ijing, Bodo Ede dan Prai Goli.

Baca Juga: LinkAja turut meramaikan Pekan QRIS yang diselenggarakan di 46 kantor perwakilan BI

Selain itu, paket wisata Sumba yang dapat dipesan secara online di website Goers, dan berbagai macam rumah makan yang ada di Tambolaka dan Waikabubak. Ke depannya, LinkAja juga akan hadir untuk mendukung kemudahan transaksi non tunai di Desa Wisata Pajoreja, Kabupaten Nagakeo, Nusa Tenggara Timur.

Penggunaan QR Code yang diadopsi dalam pembayaran secara elektronik di kedua area tersebut sudah menggunakan standar QRIS, sehingga memungkinkan para wisatawan untuk bertransaksi dengan menggunakan beragam penerbit sistem pembayaran. LinkAja juga menghadirkan experience booth yang berlokasi di Bandara Udara Tambolaka untuk memudahkan para pengunjung yang ingin melakukan aktivasi dan pengisian saldo LinkAja.

“Kehadiran LinkAja di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pemerataan akses layanan keuangan digital di seluruh Indonesia. Fungsi uang elektronik sejatinya untuk membantu mencapai inklusi keuangan, sehingga masih menjadi tugas kami untuk mencapai masyarakat yang belum memiliki akses perbankan. Kami harap kontribusi LinkAja sebagai uang elektronik nasional dapat menjadi solusi bagi berbagai kebutuhan harian, dengan memperluas akses pembayaran yang memudahkan kehidupan masyarakat pulau Sumba sehari-hari,” ujar Haryati Lawidjaja, Pejabat Operasional Harian Direktur Utama LinkAja dalam keterangan tertulis, Senin (16/3).

Hingga saat ini, kemudahan akses transaksi, pengisian saldo, maupun tarik tunai dapat dilakukan di beberapa titik lokasi MILA (Mitra LinkAja), Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), ATM Link Himbara, dan jaringan ATM Bersama yang tersebar di Pulau Sumba. 

Baca Juga: Sistem pembayaran QRIS berlaku, makin banyak merchant dompet digital terapkan QRIS

Dengan menggunakan LinkAja, masyarakat akan sangat dimudahkan dalam melakukan pembayaran kebutuhan esensialnya, seperti pembayaran listrik, BPJS, bahan bakar di SPBU Pertamina, pengiriman uang melalui nomor telepon dan antar rekening bank, pembayaran transportasi umum, donasi di rumah ibadah maupun kebutuhan esensial lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×