kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk 100 besar dunia, Koperasi Telekomunikasi Selular didorong masuk bursa saham


Kamis, 11 Juli 2019 / 16:28 WIB
Masuk 100 besar dunia, Koperasi Telekomunikasi Selular didorong masuk bursa saham


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu koperasi Indonesia masuk dalam jajaran 100 koperasi besar dunia versi World Cooperative Monitor (WCM). Koperasi tersebut adalah Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) milik koperasi karyawan Telkomsel.

Melihat hal ini, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) meminta Kisel segera melantai ke bursa saham Indonesia. Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan hal ini sebagai program Reformasi Total Koperasi.

“Kisel merupakan bukti bahwa koperasi mampu berkualitas dan bersaing secara global. Kami juga mendorong Kisel melalui anak usahanya untuk melangkah ke bursa saham,” kata Puspayoga dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7).

Baca Juga: Koperasi milik Telkomsel targetkan omzet Rp 5,8 triliun di 2019

Menanggapi harapan agar Kisel masuk bursa saham, Ketua Kisel Suryo Hadiyanto mengatakan sedang mempersiapkan anak- anak usaha agar ketika melantai di bursa saham Indonesia memiliki berbagai terobosan yang berdaya saing. Kisel memiliki lima anak usaha berbentuk perseroan terbatas (PT) yang bergerak tiga bisnis utama.

Tiga bisnis utama Kisel adalah Distribusi dan Penjualan Produk Telekomunikasi, Jasa Infrastruktur Telekomunikasi dan Power Engineering dan Jasa Umum. Kini Kisel membidik bisnis digital dengan membangun platform, channel dan aplikasi yang terintergrasi dengan bisnis eksistingnya untuk berperan dalam era industri 4.0.

Kini, Kisel memiliki 11 kantor wilayah dan 41 kantor cabang dengan lebih dari 900 pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia menargetkan sepanjang 2019, Kisel mampu meningkatkan omzet menjadi Rp 5,8 triliun.

Baca Juga: Modalku gelontorkan Rp 7 triliun untuk pinjaman UMKM

Dalam laporan tahunan yang baru dirilis World Cooperative Monitor tahun 2018, Kisel menduduki peringkat 94 dunia dari 300 koperasi besar dunia (Top 300 Largest Cooperative and Mutual Organizationz). Adapun berdasarkan kategori Other Services atau Jasa Lainnya, Kisel menduduki peringkat pertama mengungguli Selectour dari Prancis dan Koperasi Permodalan Felda Malaysia Berhad.

Kisel merupakan satu-satunya koperasi dari Indonesia yang tercantum dalam jajaran 300 koperasi besar dunia. Rilis World Cooperative Monitor tahun 2018 menggunakan data tahun buku 2016, yang mana omzet Kisel tercatat Rp 5,7 triliun sementara PDB Indonesia sebesar US$932,2 miliar. 

Kisel bukan pertama kali masuk dalam jajaran 300 koperasi besar dunia. Pada laporan WCM tahun 2014, Kisel menduduki peringkat 128 dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×