kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk 2018, bank-bank tempati kantor baru


Senin, 01 Januari 2018 / 22:49 WIB
Masuk 2018, bank-bank tempati kantor baru


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2018, sejumlah bank mulai berancang-ancang untuk menduduki gedung baru guna memperbesar nilai aset dan operasional perusahaan.

Ambil contoh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang sejak awal tahun lalu telah menggelontorkan dana mencapai Rp 780 miliar di kawasan Pejompongan, Jakarta.

Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta menuturkan nantinya, gedung setinggi 32 lantai tersebut akan dipergunakan untuk menyatukan seluruh unit-unit usaha BNI yang masih tersebar di beberapa kawasan menjadi terpusat.

"Ini untuk menyatukan unit-unit ain yang masih tersebar untuk disatukan di kantor Pejompongan, sementara kantor pusat tetap di Sudirman," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (1/1).

Selain itu, pembangunan gedung baru tersebut juga dimaksudkan untuk mengoptimalisasi aset dan efisiensi biaya sewa kebutuhan kantor perseroan.

Herry melanjutkan, gedung yang dilabeli Menara BNI ini dipastikan selesai di tahun 2018 dan akan dilakukan pemindahan secara bertahap.

Adapun, Menara BNI akan menempati lahan seluas 14.817 meter persegi (m2), dengan total luas bangunan 75.028 m2. Setelah selesai 100% nanti, Menara BNI ini akan memiliki 32 lantai tower dan 6 lantai podium.

Sebagai informasi saja, berdasarkan laporan keuangan bulan November 2017 saat ini BNI tercatat telah memiliki total aset mencapai Rp 624,78 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 16,62% secara tahunan atau year on year (yoy).

Selain BNI, PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) juga berencana untuk menyewa gedung perkantorkan di kawasan Cikini, Jakarta.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso menuturkan, nantinya perseroan akan memindahkan fungsi kantor pusat yang semula terletak di Bali menjadi di Jakarta guna dapat memaksimalkan pelayanan terhadap nasabah.

"Kami bertahap pindah kantor pusat, mulai tahun 2018 sudah akan pindah," katanya. Sayang, Josephus tidak dapat merinci besaran biaya yang digelontorkan untuk pemindahan kantor pusat tersebut.

Sementara itu, kantor pusat lama yang terletak di jalan Denpasar, Bali akan dialihfungsikan menjadi kantor wilayah.

Tidak hanya pemindahan kantor, bank yang semula bernama Bank Sinar Harapan Bali ini pun juga akan memperkuat sumber daya manusia, meningkatkan perkembangan teknologi informasi serta perluasan jaringan. Adapun, sampai saat ini Bank Mantap telah memiliki 200 titik layanan serta 168 cabang yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia.

Asal tahu saja, peningkatan aset Bank Mantap dalam setahun terakhir tercatat tumbuh signifikan. Berdasarkan laporan keuangan bulan November 2017, aset anak usaha PT Bank Mandiri (persero) Tbk ini telah mencapai Rp 13,22 triliun.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan 105,72% secara tahunan dibandingkan dengan posisi November 2016 yang hanya sebesar Rp 6,42 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×