kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mayapada tawarkan obligasi subordinasi V 2018 Rp 803 miliar


Kamis, 20 September 2018 / 10:08 WIB
Mayapada tawarkan obligasi subordinasi V 2018 Rp 803 miliar
ILUSTRASI. Direksi Bank Mayapada usai RUPSLB


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayapada Internasional Tbk menerbitkan obligasi subordinasi V tahun 2018. Melalui aksi ini, Bank Mayapada menargetkan dapat menghimpun dana sebesar Rp 803 miliar.

Dalam prospektus yang diterbitkan pada Rabu (19/9),  obligasi subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat, berjangka waktu tujuh tahun terhitung sejak tanggal emisi. Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok dengan bunga tetap sebesar 10,5% per tahun.

Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap triwulan terhitung sejak tanggal emisi bunga pertama dibayarkan pada 21 Desember 2018 sedangkan bunga terakhir dibayarkan pada tanggal jatuh tempo Obligasi Subordinasi dan dilunasi pada 21 September 2025.

Dana yang diperoleh dari hasil aksi korporasi ini akan dipergunakan untuk modal kerja. Terutama untuk memacu ekspansi pemberian kredit dan memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan sebagai modal pelengkap atau tier 2. Selain itu, untuk peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang.

Mayapada menggunakan laporan keuangan periode Maret 2018 pada prospektus ini. Hingga triwulan I-2018, laba periode berjalan Mayapada Rp 142,87 miliar, turun 42,43% secara tahunan atau year in year dari posisi yang sama tahun lalu Rp 248,18 miliar. Namun aset tumbuh 31,15% yoy menjadi Rp 79,78 triliun.

Adapun rasio keuangan per Maret 2018, marjin pendapatan bunga bersih (NIM) sebesar 3,77%. Imbal hasil ekuitas (ROE) di posisi 8,72%. Imbal hasil aset (ROA) di level 0,99%. Sedangan Beban Operasional tergadap Pendapatan operasional (BOPO) 89,55%.

Rasio kredit bermasalah bersih atau non performing loan neto (NPL) 4,47%. Di sisi NPL bruto 6,02%. Loan to Funding Ratio (LFR) di posisi 87,4%. Sedangkan CAR di posisi 12,19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×