kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Moncer, laba Citibank Indonesia melompat 70% sepanjang kuartal III 2019


Kamis, 14 November 2019 / 22:17 WIB
Moncer, laba Citibank Indonesia melompat 70% sepanjang kuartal III 2019
ILUSTRASI. CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (kedua dari kanan) bersama jajaran direksi saat paparan kinerja keuangan Citibank N.A., Indonesia kuartal 3 2019.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sektor perbankan di Indonesia semakin menunjukkan kondisi yang positif. Salah satu bank asing, Citibank Indonesia mencatatkan kinerja ciamik sepanjang kuartal III-2019. 

Berdasarkan data Citibank sepanjang Juli-September 2019 laba bersih Citibank mencapai Rp 2,4 triliun. Angka tersebut tumbuh 70% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Bankir pasang target moderat untuk kredit dan DPK tahun depan, kenapa?

Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi merincikan pertumbuhan laba bersih berkontribusi terhadap peningkatan rasio Return on Equity (ROE) menjadi 19,14%, meningkat dari 11,55% pada triwulan ketiga 2018 dan Return on Asset (ROA) meningkat menjadi 4,82% tumbuh dari 3,02% pada periode yang sama tahun lalu. 

Selain membukukan pertumbuhan profitabilitas sebesar 70%, Citibank terus mempertahankan modal yang kuat dan kualitas aset yang baik, dengan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 25,51% dan NPL Gross dan Net masing-masing sebesar 2,53% dan 0,5%. 

“Citibank menutup triwulan ketiga dengan mencatatkan kinerja keuangan yang solid. Kami akan terus berkomitmen untuk tumbuh serta memajukan perekonomian, dengan menjadi yang terbaik bagi para klien kami,” kata Batara dalam keterangan resminya, Kamis (14/11).

Di sisi lain, Batara sebelumnya meramal pertumbuhan kredit Citibank sampai dengan akhir tahun 2019 berada di bawah 8% atau lebih rendah dari target sebelumnya. Namun menurut Batara ada tiga sektor utama yang bisa menggenjot kredit Citibank Indonesia. 

Baca Juga: Pemerintah buka pintu investor asing dalam lelang SUN, pasar makin semarak

Adapun tiga sektor tersebut yang menjadi pendorong pertumbuhan kredit korporasi yakni industri manufaktur, pertambangan, dan perantara keuangan. Alasannya, sejauh ini ketiga sektor itu tetap menjadi tulang punggung utama penyaluran kredit hingga akhir tahun ini. 

"Ini juga ditambah dengan lini institutional banking dari empat negara utama Asia, yaitu China, Jepang, Korea dan Taiwan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×