kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pacu bisnis di tengah PSBB, Generali optimalkan digitalisasi


Rabu, 16 September 2020 / 11:01 WIB
Pacu bisnis di tengah PSBB, Generali optimalkan digitalisasi
ILUSTRASI. Petugas front office melayani tamu di kantor Generali Indonesia di Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/07/2020.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia mengoptimalkan digitalisasi dalam memacu bisnis di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta.

Marketing and Communication Group Head Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama menyatakan perusahaan sudah beradaptasi pada kondisi pengetatan sosial. Ia menyebut seluruh proses bisnis sudah dijalankan secara digital.

“Aplikasi nasabah Gen iClick juga telah memberikan fasilitas nasabah untuk melakukan seluruh transaksi polis dari smartphone mereka. Bahkan seluruh kegiatan tenaga pemasar juga sudah lama dilakukan secara online,” ujar Vivin kepada Kontan.co.id pada Rabu (16/9).

Lajut Ia, guna mengoptimalkan pendapatan premi, Generali terus memperkuat inovasi, digitalisasi, automatisasi bisnis. Begitupun dengan layanan bagi kemudahan nasabah seperti telemedicine ‘dokter Leo’ dalam aplikasi Gen iClick yang bisa dimanfaatkan secara gratis.

Sedangkan darri sisi produk, Generali baru saja meluncurkan produk baru, iFlexy Guard. Produk asuransi tradisional ini memiliki perlindungan Auto Tambah sesuai dengan tahapan hidup nasabah. Artinya saat kebutuhan perlindungan nasabah semakin tinggi, otomatis perlindungan juga lebih tinggi namun dengan pembayaran premi tetap.

Vivin yakin para tenaga pemasar sudah memiliki skill yang mencukupi untuk mengoptimalkan digitalisasi. Sejak pandemi di awal tahun, Generali rutin melakukan pelatihan daring untuk meningkatkan skill digital agen.

Baca Juga: Generali Indonesia berencana luncurkan produk baru

“Dari sisi digital marketing, kami terus membekali mereka dengan berbagai strategi untuk meningkatkan visibilitas mereka secara online. Belum lagi kemudahan pengajuan polis dan identifikasi kebutuhan nasabah yang sudah bisa dilakukan secara online akan semakin meningkatkan produktivitas mereka,” tambah Vivin.

Ia menilai masyarakatnya juga sudah sangat terbiasa dengan transaksi dan komunikasi secara digital. Sehingga penawaran solusi asuransi melalui digital bukan hal yang asing lagi.

Ia mengakui penerapan PSBB menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Namun Ia melihat, hal ini sebagai peluang baru. Lantran dengan komunikasi digital bisa menjangkau lebih banyak orang.

“Disinilah fokus kami, meski di tengah pandemi kami terus fokus agar nasabah bisa menikmati kemudahan dan layanan kami secara digital, serta semakin banyak orang yang bisa terproteksi melalui produk dan fitur inovatif kami,” jelas Vivin.

Sejalan dengan upaya mengoptimalkan pendapatan premi dari DKI Jakarta, Generali juga memfokuskan bisnis di luar ibu kota. Lantaran Vivin mengaku semua inovasi Generali berlaku untuk seluruh nasabah dimana saja. “Untuk aktivitas tenaga pemasar di kota yang tidak menerapkan PSBB total, kami tetap menganjurkan untuk terus melakukan protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan mereka,” tutur Vivin. 

Selanjutnya: Mengatur Portofolio Investasi Asuransi agar Nasabah Tak Merugi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×