kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pebisnis dompet digital optimistis dapat berkah saat Ramadan


Jumat, 09 April 2021 / 10:15 WIB
Pebisnis dompet digital optimistis dapat berkah saat Ramadan
ILUSTRASI. Konsumen berbelanja dengan menggunakan aplikasi QR Code OVO saat diperkenalkan di Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari menimbulkan optimisme pada kinerja dompet digital. Bukan tanpa sebab, transaksi digital yang cukup berkembang sejak adanya pandemi covid-19 dinilai akan semakin bertumbuh di bulan puasa tahun ini.

Optimisme tersebut salah satunya muncul dari pemain dompet digital OVO. Pada bulan puasa tahun lalu, OVO mencatatkan kenaikan use case di beberapa sektor seperti online commerce yang naik lebih dari 110%, jasa pengiriman naik lebih dari 15%, dan pencairan dana pinjaman yang naik hampir mencapai 50%.

“Kami juga melihat pertumbuhan pengguna baru OVO yang substansial, yaitu sebesar 267% seiring dengan kebiasaan baru mereka dalam berbelanja secara online dan mengadopsi metode pembayaran non-tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama melakukan physical distancing,” ujar Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit kepada Kontan.co.id.

Melihat hal tersebut, Harumi bilang pihaknya optimis dapat melanjutkan pertumbuhan tersebut di bulan puasa tahun ini. Menurutnya, pertumbuhan ini selaras dengan tren digitalisasi yang terus meningkat dan beragam kemitraan yang dilakukan OVO dengan platform e-commerce.

Baca Juga: DANA mencatat 200.000 UMKM telah bergabung dalam dana bisnis dan menggunakan QRIS

“Kami percaya dan optimistis, seiring dengan meningkat pesatnya tingkat pengadopsian pembayaran digital di Indonesia yang salah satunya disebabkan oleh kondisi pandemi saat ini, maka layanan OVO juga akan merasakan peningkatan pada bulan Ramadan ini,” ungkap Harumi.

Saat ini, Harumi bilang OVO sedang fokus pada pengembangan layanan finansial yang lebih komprehensif. Hal ini dilakukan agar dapat memperluas ekosistem dan use case OVO.

Sama halnya dengan OVO, ShopeePay juga optimistis jumlah transaksi pada bulan puasa tahun ini bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. Tanpa menyebutkan angka, optimisme tersebut muncul dari perluasan kemitraan ShopeePay yang telah dilakukan sejak tahun lalu. 

Head of Campaign and Growth Marketing ShopeePay Cindy Candiawan menyebutkan ShopeePay memiliki beberapa fitur unggulan saat bulan puasa, antara lain fitur transfer THR dan donasi ShopeePay. Inovasi tersebut dilakukan agar layanan menjadi lebih relevan dengan pengguna.

“Pada bulan Ramadan, pengguna dapat memanfaatkan fitur transfer THR dan donasi ShopeePay sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan Ramadhannya dengan aman, nyaman, dan memuaskan walau dari rumah saja, ujar Cindy.

Cindy juga mengungkapkan bahwa ShopeePay telah menyiapkan beberapa kampanye dan promosi bagi pengguna aga semakin tertarik melakukan transaksi tunai. Tak hanya itu, Cindy juga bilang kalau di bulan puasa tahun ini pihaknya menambah kerjasama dengan mitra baik online atau offline.

“Dengan begitu, kami berharap kehadiran ShopeePay tidak hanya membantu pengguna untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan lebaran mereka, tetapi juga membantu mitra kami untuk semakin mengembangkan bisnis mereka,” pungkas Cindy.

Selanjutnya: DOKU perkenalkan Jokul, inovasi pembayaran digital untuk segala fase bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×