kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah terbitkan surat utang dengan bunga menarik, pertumbuhan DPK bank melambat


Senin, 01 Oktober 2018 / 19:03 WIB
Pemerintah terbitkan surat utang dengan bunga menarik, pertumbuhan DPK bank melambat
ILUSTRASI. Bank Mayapada


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya bank sentral mengerek suku bunga acuan BI Rate belum mampu mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan. Data BI per Agustus 2018, pertumbuhan DPK melambat dibandingkan bulan lalu dari 6,4% year on year (yoy) menjadi 6,3% yoy. Hingga delapan bulan pertama 2018, DPK perbankan mencapai Rp 5.233,8 triliun.

Padahal bank sentral sudah mengerek suku bunga acuan 150 basis poin (bps) sejak awal tahun.

Direktur utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk Hariyono Tjahjarijadi menyatakan, perlambatan pertumbuhan DPK ini lantaran pemerintah menerbitkan surat berharga.

"Memang benar pertumbuhan DPK melambat karena dari pemerintah menerbitkan surat berharga dengan bunga menarik. Disamping intervensi pasar valuta asing juga membuat rupiah terkontraksi," ujar Hariyono kepada Kontan.co.id Senin (1/10).

Namun, Hariyono menyatakan DPK Bank Mayapada pada Agustus 2018 tumbuh sekitar 9,5% yoy. Dalam laporan keuangan Mayapada per Agustus 2018, DPK tercatat sebesar Rp 68,11 triliun. Sedangkan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp 61,39 triliun.

Pertumbuhan DPK di Mayapada disumbang oleh tabungan yang tumbuh 105,32% yoy menjadi Rp 10,8 triliun.Sementara giro turun 19,27% yoy menjadi Rp 3,56 triliun. Sedangkan deposito tumbuh 5,47% yoy menjadi Rp 54,55 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×