kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penarikan uang tunai untuk kebutuhan Lebaran 2021 meningkat


Senin, 17 Mei 2021 / 10:04 WIB
Penarikan uang tunai untuk kebutuhan Lebaran 2021 meningkat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penarikan uang tunai di bank selama Ramadan dan Lebaran 2021 mengalami kenaikan jika dibanding periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), penarikan uang kartal untuk persiapan kebutuhan Lebaran hingga 11 Mei atau hari terakhir sebelum libur lebaran mencapai Rp 154,5 triliun. 

Penarikan uang tunai untuk persiapan libur lebaran tersebut naik 41,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang hanya mencapai Rp 109,2 triliun. Realisasi ini lebih tinggi dari proyeksi BI sebelumnya yang memprediksi kebutuhan uang tunai menyambut lebaeran mencapai Rp 152,4 triliun atau naik 39,33%. 

Namun, angka penarikan uang tunai sepanjang bulan Ramadan hingga libur lebaran yang berlangsung selama 12-16 Mei 2021 masih belum tersedia.  
Marslison Hakim, Kepala Departemen Pengelolaan Rupiah BI mengatakan, peningkatan permintaan uang kartal pada periode lebaran tahun ini sudah diperkirakan BI seiring dengan asumsi pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Pergerakan rupiah diprediksi cenderung terbatas pasca Lebaran

"Selain itu, bertambahnya permintaan uang kartal pada periode Lebaran tahun ini juga disebabkan adanya program bantuan sosial tunai pemerintah yang dibayarkan bertepatan dengan periode lebaran," kata Marslison kepada Kontan.co.id, Minggu (16/5).

Di sisi lain, pelarangan mudik Lebaran 2021 hanya dalam pembatasan berskala mikro. Berbeda halnya dengan tahun lalu dimana larangan mudik lebaran berada dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).  Ini pula yang menjadi salah satu faktor yang sudah diperhitungkan sebelumnya atas proyeksi kenaikan penarikan uang tunai tersebut.

Khusus untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek), realisasi penarikan uang tunai tersebut mencapai Rp 34,8 triliun atau naik 61% dibandingkan penarikan uang kartal periode Lebaran tahun lalu sebesar Rp 21,7 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) salah satu bank masih mencatatkan kenaikan transaksi penarikan uang tunai sepanjang bulan Ramadan tahun ini. Totalnya mencapai Rp 116,8 triliun atau meningkat 22,7% dari bulan Ramadan tahun lalu sebesar Rp 95,2 triliun. 

Namun, selama penarikan uang tunai pada periode libur lebaran mulai 12 Mei-16 Mei hanya Rp 12,8 triliun atau turun 7,5% dibandingkan transaksi pada libur lebaran tahun 2020 yang mencapai Rp 13,8 triliun. 

Baca Juga: Peredaran uang tunai selama Lebaran tahun ini mencapai Rp 154,5 triliun, naik 41,5%

Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, penurunan transaksi penarikan tunai saat libur lebaran disebabkan pergeseran pola transaksi masyarakat yang mulai bertransaksi secara cashless maupun digital, dimana di BRI transaksi secara digital telah mencapai 94% dari total transaksi. Adapun transaksi penarikan tunai yang paling tinggi terjadi di wilayah Jakarta, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Sementara Bank Mandiri mencatatkan kenaikan penarikan uang tunai selama libur lebaran tahun ini. Rudi As Aturridha Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengungkapkan, realisasi penarikan uang tunai berdasarkan net kebutuhan pada musin lebaran mencapai Rp 22,2 triliun. Ini meningkat sekitar 16,7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19,02 triliun. 

Sebelumnya, Bank Mandiri telah menyiapkan Rp 20,8  triliun uang tunai untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai mulaid ari persiapan hingga libur lebaran  dari 19 April – 16 Mei 2021 atau naik 9,4% secara year on year (yoy).

Selanjutnya: Usai libur Lebaran, pergerakan rupiah diprediksi cenderung terbatas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×