kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendanaan IIF aman untuk topang pembiayaan di 2018


Senin, 11 Desember 2017 / 22:42 WIB
Pendanaan IIF aman untuk topang pembiayaan di 2018


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (Persero) membidik pertumbuhan komitmen pembiayaan di tahun depan. Untuk itu, perseroan harus kembali mencari pendanaan dari berbagai sumber.

Deasy Farisa, Corporate Communication IIF mengatakan, anak usaha PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) tersebut menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 30,77% dengan nominal Rp 17 triliun di tahun 2018 mendatang.

Menurut dia, sumber pendanaan IIF di tahun depan akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan komitmen pendanaan. Misalnya, IIF memiliki pendanaan dari Shareholders, berupa setoran modal dan juga pinjaman subordinasi dari lembaga multilateral, Worldbank dan Asian Development Bank (ADB).

Manajemen IIF pun menyebutkan sudah memiliki porsi dana untuk mencukupi kebutuhan pendanaan yang terdapat di dalam pipelines.

Misalnya, sumber dana IIF saat ini berasal dari pinjaman dari Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp 1,5 triliun, lalu pemegang saham Rp 2 triliun, World bank senilai US$ 250 juta. Dan yang terbaru, IIF juga mendapatkan fasilitas pendanaan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) senilai JPY 8 miliar atau setara dengan nilai Rp 1 triliun.

Di 2018 mendatang, IIF belum mengagendakan untuk merilis obligasi kembali. "Sampai saat ini komitmen yang sudah kami kucurkan sekitar Rp 11 triliun," kata Deasy kepada Kontan.co.id, Senin (11/12).

Manajemen IIF optimistis, meningkatnya pembiayaan infrastruktur di tahun depan turut memberikan keuntungan bagi perusahaan. Menurut dia, hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di Indonesia, sehingga IIF melihat adanya progress yang menggembirakan.

"Hal ini terbukti dari telah berjalannya proyek infrastruktur yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×