kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per Oktober, Bank Sumsel Babel salurkan KUR Rp 370 miliar


Sabtu, 28 November 2020 / 09:51 WIB
Per Oktober, Bank Sumsel Babel salurkan KUR Rp 370 miliar
ILUSTRASI. Bank Sumsel Babel. Foto Dok Sriwijaya Post (grup Tribun)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Babel (BSB) terus memacu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) lewat kerjasama dengan seluruh stakeholder di Sumatra Selatan dan Bangka Belitung untuk menyasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang jadi mitra binaan mereka dan potensi unggul yang ada di setiap daerah. 

“Di samping itu, BSB melakukan sosialisasi ke pelaku UMKM salah satunya melalui webinar, mengoptimalkan tenaga account officer dan analis kredit dalam rangka meningkatkan pemasaran dan ekspansi, serta membuat klaster baru dalam penyaluran KUR,” kata Antonius Prabowo, Direktur Pemasaran BSB kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11). 

Hingga Oktober, Bank Sumsel Babel sudah menyalurkan KUR senilai Rp 370 miliar atau 74% dari kuota yang didapat tahun ini yakni Rp 500 miliar. Sebesar Rp 220 miliar diberikan dalam bentuk KUR kecil dan Rp 150 miliar dalam bentuk KUR mikro. 

Baca Juga: Kualitas membaik, potensi gagal bayar debitur KUR yang direstrukturisasi sangat kecil

Sekitar 42% KUR yang disalurkan diberikan pada sektor produksi yang sebagian besar berasal dari pertanian dan perburuhan kehutanan.

Sementara restruktrurisasi KUR telah dilakukan terhadap 508 debitur dengan nilai kredit Rp 19,4 miliar.  

Antonius mengklaim, restrukturisasi yang diberikan sudah cukup membantu debitur karena adanya penundaan pembayaran cicilan pokok selama 6 bulan. Bank Sumsel Babel memperkirakan NPL KUR sampai akhir tahun akan turun ke level 2%.

Selanjutnya: Sejumlah bank penyalur KPR FLPP yakin bisa penuhi penilaian PPDPP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×