Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kini makin banyak perusahaan asuransi jiwa yang melirik bisnis produk unitlink, termasuk PT Asuransi Jiwa Taspen atau Taspen Life, yang meluncurkan Juni lalu.
Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) Maryoso mengatakan, produk employee benefit masih menjadi produk andalan perusahaan. Maka dengan adanya produk unitlink tersebut akan melengkapi varian produk yang menyasar pasar individu.
“Produk unitlink memiliki prospek pasar yang potensial, maka untuk tahap awal kami tidak mengharapkan besar-besar dulu, hanya 5% saja dulu,” kata Maryoso belum lama ini.
Taspen Life meluncurkan dua produk unitlink baru yakni single dan regular unitlink. Dari dua produk tersebut, masing-masing memiliki empat fund yakni saham, pendapatan tetap, campuran dan pasar uang.
Baru beberapa bulan diluncurkan, produk unitlink Taspen Life meraih imbal hasil terbaik pada Agustus 2018. Produk bernama Taspen Link Equity Fund ini berada di posisi pertama jajaran produk unitlink saham lainnya.
Berdasarkan data Infovesta Utama, produk tersebut mencatat return sebesar 6,25%, atau sukses mengalahkan rata-rata imbal hasil unitlink saham yang tercatat masih minus 0,11%.
Meski demikian, segmen asuransi jiwa kumpulan memang masih menjadi bisnis andalan perusahaan, atau porsinya mencapai 90% dari total premi yang didapat. Segmen pasar dari aparatur sipil negara diakui masih menjadi salah satu sasaran utama Taspen Life dalam berbisnis.
Perusahaan juga mulai membuka pasar-pasar asuransi kumpulan dari segmen lain, mulai dari lingkungan perusahaan pelat merah hingga perusahaan swasta. Di sisi lain, Taspen menyediakan beragam produk asuransi dari Taspen Save, Taspen Group Endowment, Taspen Group Whole Life, Taspen Group Annuity, Taspen Credit Life, Taspen Group Term Life, Taspen Dwiguna Sejahtera, Taspen Proteksi Beasiswa dan Taspen Group Personal Accident.
Misalnya, Taspen Save menawarkan berupa asuransi jiwa dan kecelakaan. Dengan membayarkan premi Rp 100.000 per bulan, maka akan mendapatkan satunan meninggal dunia bukan kecelakaan, santunan meninggal dunia kecelakaan.
Adapula produk Taspen group personal accident merupakan produk asuransi kumpulan yang memberikan proteksi risiko yang diakibatkan oleh kecelakaan. Perlindungan yang diberikan berupa asuransi atas risiko meninggal dunia akibat kecelakaan, risiko cacat tetap sebagian atau total akibat kecelakaan, serta risiko penggantian biaya perawatan akibat kecelakaan.
Produk asuransi ini dapat diikuti oleh peserta dengan batas minimal usia enam tahun dan maksimal 64 tahun.
Sebagai catatan, di tahun ini Taspen Life memasang target premi sebesar Rp 680 miliar, atau meningkat dari realisasi di tahun 2017 yaitu sebanyak Rp 494,5 miliar.
Sementara, sampai dengan Juni 2018, Taspen Life mencatatkan premi sebesar Rp 238 miliar, naik 23% dari periode tahun lalu. Bisnis yang berkontribusi besar adalah employee benefit sebesar 90%, dan sisanya dari produk individu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
