Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengurus koperasi merasa prihatin dengan kondisi rupiah yang masih terpuruk hingga kini. Perlu ada upaya dari pemerintah supaya kondisi tersebut bisa diselesaikan bersama.
Salah satu upaya, kata Ketua Umum Asosiasi Manajer Koperasi Indonesia (AMKI) adalah dengan memberdayakan koperasi di Indonesia. Terutama koperasi yang berorientasi produksi dan bisa menjangkau pasar ekspor. "Kami optimistis bila pemerintah mau membangun koperasi, maka kontribusi terhadap produk nasional bruto (PDB) bisa dobel digit," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/9).
Untuk itu ia harap, pemerintah mulai mensinergikan beberapa kementerian terkait untuk bisa membangun koperasi sektor riil. Terutama yang berbasis produksi yang tidak hanya bisa mencukupi pasar dalam negeri tapi juga ekspor.
Akhir tahun lalu, jumlah koperasi di Indonesia ada 153.171 unit dengan jumlah anggota 26,53 juta orang. Dari jumlah tersebut, koperasi yang bergerak di bidang produksi orientasi ekspor bisa dihitung dengan jari. Tak heran apabila kontribusi koperasi terhadap PDB pada triwulan III-2017 hanya sebesar 4,48%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
