kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permodalan Nasional Madani salurkan pembiayaan Rp 24,06 triliun di 2019


Kamis, 02 Januari 2020 / 21:13 WIB
Permodalan Nasional Madani salurkan pembiayaan Rp 24,06 triliun di 2019
ILUSTRASI. PT Micro Madani Institute (MMI) yang merupakan perusahaan afiliasi dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Manado, Program Studi Psikologi Univer


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meningkat setiap tahun. Sampai Desember 2019, pembiayaan PNM meningkat 68,1% secara year on year (yoy) menjadi Rp 24,06 triliun.

Sebagai rincian, pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp 3,87 triliun hingga Desember 2019 atau minus 1,2% dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,92 triliun.

Baca Juga: PNM telah salurkan pembiayaan Rp 21,31 triliun per November 2019

Sedangkan pembiayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) hingga Desember 2019 sebesar Rp 20,18 triliun atau tumbuh 94,2% bila dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 10,39 triliun.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, pertumbuhan ini didorong oleh bertambahnya cabang PNM dari kuartal III hingga akhir tahun 2019. "Ini faktor penunjang juga bahwa cabang-cabang ini mulai produktif. Ada masa tenggang cabang dan karyawan untuk sosialisasi di berbagai daerah,"kata Arief kepada Kontan.co.id, Kamis (2/1).

Adapun hingga Desember 2019 kantor cabang PMN sebanyak 2.798 unit. Rinciannya 629 unit kantor cabang ULaMM dan 2.169 unit kantor cabang Mekaar.

Sementara jumlah kantor cabang PNM pada Desember 2018 sebanyak 2.395 unit yang terdiri dari 625 unit kantor cabang ULaMM dan 1.770 unit kantor cabang Mekaar. 

ULaaM mengalami penurunan penyaluran disebabkan oleh PNM menurunkan plafonnya. "kita tahan kalo nasabah sudah butuhnya besar dan berkenan akan berkembang," ucap Arief.

Baca Juga: Kejar target nasabah, PNM memproyeksi pembiayaan Rp 24,25 triliun di pengujung 2019

Pencapaian penyaluran di tahun 2019 sudah melampaui target yaitu sebesar Rp 16 triliun. Hal itu karena PNM komitmen dari seluruh kantor cabang yang di pusat maupun di daerah bahwa harus melebihi target.

"Kami berasumsi cabang baru tidak harus segera produktif. Kita coba beri sedikit target yang konservatif dan ternyata ada peningkatan produktivitas,"jelas Arief.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×