kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PNM membayar utang MTN Rp 390 miliar


Minggu, 27 September 2020 / 15:46 WIB
PNM membayar utang MTN Rp 390 miliar


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membayar surat utang jangka menengah atau medium terms notes (MTN) XVIII tahun 2018 seri A senilai Rp 390 miliar pada Jumat (25/9). Surat utang tersebut jatuh tempo pada 27 September 2020.

"Kami tetap berkomitmen menjaga kepercayaan investor dengan melunasi setiap kewajiban yang akan jatuh tempo termasuk MTN XVIII tahun 2018 seri A," kata Executive Vice President Keuangan dan Operasional PNM Sunar Basuki, dalam keterangan resmi akhir pekan.

Awalnya, dana penerbitan surat utang tersebut digunakan sebagai modal kerja perusahaan yakni penyaluran pembiayaan UMKM dan ultra mikro.

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Permodalan Nasional Madani revisi target penyaluran tahun 2020

Meski terimbas Covid-19, namun likuiditas PNM tetap terjaga karena masih pembiayaan nasabah membaik sejak awal semester II 2020. Hingga 24 September 2020, penyaluran pembiayaan PNM mencapai Rp 16,0 triliun untuk program ULaMM dan PNM Mekaar.

PNM telah menyalurkan pembiayaan kepada 6.838.121 nasabah. Sementara total outstanding mencapai Rp 19,1 triliun dan rasio non performing loan (NPL) konsolidasi pada level 1,38%

"Kami juga tetap memberikan pelatihan dan pendampingan melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha kepada nasabah agar dapat tetap produktif selama pandemi," jelasnya. 

Sebagai informasi, MTN XVIII PNM tahun 2018 Seri A terbit pada 27 September 2018 dan memiliki besaran bunga 9,25%. 

Baca Juga: Hingga Agustus 2020, pembiayaan PNM capai Rp 12,55 triliun

Sebelumnya, PNM juga telah melunasi Obligasi Berkelanjutan II Tahap 1 Seri A Tahun 2017 sebesar Rp 750 miliar yang jatuh tempo pada 12 Juli 2020.

Hingga saat ini, PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 kabupaten atau kota, dan 4.290 kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×