Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 31 Januari 2019 sudah ada 91 perusahaan gadai yang terdaftar dan memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK mencatat penyaluran pinjaman perusahaan gadai swasta per Januari 2019 sebesar Rp 508 miliar atau naik 6,09% year on year (yoy). Angka ini bisa dibilang kecil, terutama jika berkaca dari penguasaan atau kontribusi perusahaan gadai swasta disektor pegadaian yang hanya sebesar 1% per 31 Januari 2019.
Manajer Eksekutif Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI), Guladi bilang peyaluran pinjaman yang rendah disebabkan oleh masih barunya industri ini.
"Banyak perusahaan gadai swasta yang masih baru dan sedang belajar, mereka masih mencari bentuk dan menggencarkan promosi ke masyarakat," jelasnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/3).
Meski begitu, Guladi memprediksi pembiayaan gadai swasta dapat tumbuh sekitar 15% ditahun 2019. Hal ini didorong dengan semakin banyaknya perusahaan gadai yang terdaftar dan beroleh izin dari OJK. PPGI sendiri tidak menjembatani perusahaan gadai swasta yang belum terdaftar dalam proses pendaftaran ke OJK.
Ia menambahkan perusahaan gadai swasta yang telah terdaftar beroleh beberapa keuntungan seperti pembinaan oleh OJK serta diawasi langsung oleh OJK. Ini menjadi nilai positif tersendiri bagi masyarakat.
PPGI menghimbau masyarakat untuk menghindari perusahaan gadai swasta yang belum terdaftar di OJK sebab adanya kemungkinan regulasi perusahaan gadai swasta yang justru tidak mengarah pada perlindungan konsumen dan berdampak merugikan konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
