kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Premi Taspen Life tertopang induk usaha


Kamis, 09 Juni 2016 / 11:08 WIB
Premi Taspen Life tertopang induk usaha


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pencapaian premi PT Asuransi Jiwa Taspen Life (Taspen Life) hingga April telah mencapai 80% dari target. Induk usaha jadi pendorong perolehan premi Taspen Life.
 Sepanjang tahun 2016, Taspen Life mematok target premi sebesar Rp 180 miliar atau tumbuh 42,8% dibandingkan realisasi premi 2015 sebesar Rp 126 miliar. Namun sampai April, premi Taspen Life telah menembus 80,5% dari target atau senilai Rp 145 miliar.

Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono menjelaskan, penopang perolehan premi berasal dari induk usahanya PT Taspen (Persero) yang gencar memasarkan produk ke nasabahnya. Selama ini, Taspen Life memang mengandalkan nasabah dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) sebagai pasar yang digarap.

Memanfaatkan Taspen, perusahaan akan memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga baik di tingkat pusat maupun daerah terus diperluas. Khususnya untuk produk asuransi dwi guna atau endowment.

Di luar nasabah Taspen, segmen pasar ritel juga menjadi bidikan Taspen Life.
Perusahaan akan mengeluarkan dua produk baru yakni asuransi endowment dan produk asuransi pendidikan yang berbalut beasiswa dalam waktu dekat.

Nantinya, jalur distribusi atas produk ini akan mengandalkan agen. Saat ini jumlah agen baru mencapai dua puluh orang dan ditempatkan di sejumlah kantor cabang milik induk usaha.

Selain itu, jalur distribusi yang akan dioptimalkan adalah bancassurance. Ini dilakukan untuk mendorong kontribusi premi dari segmen non captive. Taspen Life menargetkan perolehan premi dari segmen ritel tahun ini sebesar Rp 10 miliar.

Dari sisi hasil investasi,  perusahaan menargetkan hasil investasi tumbuh 21% menjadi Rp 200 miliar.

Agar target tersebut tercapai, perusahaan asuransi ini akan memperbesar porsi penempatan investasi di surat utang negara (SUN). Plus, mulai masuk ke instrumen reksadana dan saham.

Selama ini, deposito masih menjadi andalan keranjang investasi Taspen Life.
Taspen Life menempatkan investasinya pada saham dan reksadana masing-masing sebesar 5%. Porsi SUN akan disesuaikan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan asuransi berinvestasi pada SUN hingga sebesar 20%.

Sedangkan, deposito dikurangi menjadi 70% hingga 80% dari sebelumnya mencapai 100% dari total penempatan dana investasi Taspen Life.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×