kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prospektif, asuransi merilis produk syariah anyar


Senin, 26 Maret 2018 / 11:09 WIB
Prospektif, asuransi merilis produk syariah anyar
ILUSTRASI. Kontribusi asuransi syariah


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Populasi umat muslim di negeri ini menjadikan prospek pasar asuransi syariah tetap cerah. Tak heran jika pelaku asuransi jiwa gesit menelurkan produk baru berbasis syariah untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Ahmad Sya'roni optimistis terhadap pergerakan iklim bisnis asuransi syariah di tahun ini, kendati penetrasi pasar masih terbatas. "Pasar dan minat masyarakat besar sekali. Apalagi, sekarang ini sedang digalakkan ekonomi syariah," kata dia, Jumat (23/3).

Terkait gencarnya industri asuransi jiwa merilis produk anyar, Sya'roni menyambut positif langkah bisnis pelaku. Pasalnya, semua institusi syariah berupaya bersinergi. "Mendesain dan merilis produk baru adalah bagian upaya memperbesar pangsa pasar asuransi syariah," ujar dia.

Tahun ini, AASI memproyeksikan kontribusi (premi) bruto asuransi syariah bisa tumbuh 10% sampai 15%. Angka ini lebih rendah daripada tahun lalu yang tumbuh 17%-18%. Namun, Sya'roni optimistis kinerja tahun ini membaik berkat aksi korporasi beberapa perusahaan yang melakukan spin off usaha konvensional dan syariahnya.

PT AXA Financial Indonesia akan meluncurkan produk asuransi syariah baru. Direktur AXA Financial Indonesia Yanti Parapat mengatakan, produk baru tersebut akan ada yang berjenis unitlink alias produk asuransi berbalut investasi. Ada juga produk asuransi syariah tradisional.
AXA Financial masih belum membeberkan jumlah produk baru yang akan rilis karena masih dalam proses.

"Melihat opportunity yang besar, kami melihat peminat produk syariah masih cukup menarik," kata Yanti. Produk baru tersebut, menurut dia, akan membidik nasabah menengah dan akan memanfaatkan saluran distribusi keagenan, telemarketing maupun digital.

PT BNI Life Insurance pun akan merilis asuransi syariah untuk menambah pilihan produk bagi para nasabah. Plt Direktur Utama BNI Life Geger N. Maulana mengatakan, jika tak ada aral melintang produk baru tersebut akan segera dirilis di kuartal II tahun ini. Tanpa merinci jumlah, BNI Life akan meluncurkan produk syariah dalam bentuk unitlink dan tradisional.

"Saat ini produk baru tersebut sedang dalam proses perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Geger kepada KONTAN.

Geger menyebut, secara total produk syariah yang dimiliki oleh perseroan ini sebanyak 18 produk. Produk ini terdiri atas 10 produk individu dan delapan produk kumpulan. BNI Life meyakini, prospek pasar dan minat nasabah terhadap produk syariah terbilang besar.

Peluncuran produk syariah ini sebagai salah satu langkah perusahaan ini dalam meningkatkan kinerja di tahun ini. Pada tahun ini, BNI Life menargetkan pertumbuhan premi 30% dari realisasi 2017 yakni Rp 5,7 triliun.

Sampai Februari 2018, BNI Life sudah mengantongi premi Rp 725 miliar. Nominal itu mengalami peningkatan sekitar 10% dari periode sama tahun 2017 sebanyak Rp 660 miliar. Sinergi dengan induk usaha akan terus digenjot perseroan dalam mencapai target premi di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×