kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di saat ramai WO abal-abal, Aswata siapkan asuransi resepsi pernikahan


Minggu, 09 Februari 2020 / 13:37 WIB
Di saat ramai WO abal-abal, Aswata siapkan asuransi resepsi pernikahan
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat iklan produk asuransi mobil Aswata Oto A Plus dan Asuransi perjalanan umroh Aswata Safiya dari PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) di Jakarta, Kamis (10/11). Aswata siapkan produk yang mengkaver kerugian akibat pembatalan pesta pe


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejadian tak terduga bisa mengintai siapa saja, begitu pula jika terjadi bencana. Mengantisipasi hal tersebut, asuransi luar negeri menyediakan polis asuransi pernikahan atau wedding insurance yang melindungi kerugian finansial yang timbul dari pembatalan pesta pernikahan akibat cuaca buruk, kerusakan properti dan insiden vendor.

Tak hanya di luar negeri, PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) juga berencana meluncurkan produk serupa tahun ini. Direktur Utama Aswata Christian Wanandi mengatakan, pihaknya masih menganalisa produk ini.

Baca Juga: Sompo Insurance kembali berpartisipasi dalam CIMB Niaga Xtra Xpo 2020

“Kami masih menganalisa walaupun potensi bisnisnya tidak terlalu besar sekitar miliaran rupiah. Dari produk ini, Aswata mencoba berinovasi dan mencari sesuatu yang berbeda dengan menghadirkan wedding insurance,” kata Christian di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Awalnya, ia sering melihat fenomena di masyarakat, bahwa pembatalan pesta pernikahan sangat merugikan calon pengantin. Padahal mereka sudah bayar uang muka gedung, cetak undangan dan mengeluarkan bajet besar untuk perayaan sakral ini. Baik itu disebabkan oleh bencana banjir, gempa bumi dan masalah lainnya.

“Jadi kami main ke produk asuransi untuk proteksi agenda pernikahan yang batal. Adapun target pasar kami adalah penyelenggara acara (EO) pernikahan,” ungkapnya.

Kehadiran wedding insurance sebagai upaya Aswata untuk mengerek premi di 2020. Diketahui, perusahaan asuransi umum ini tahun lalu gagal mencapai target premi sebesar Rp 2,1 triliun, salah satunya karena penjualan asuransi kendaraan tertekan.

Baca Juga: Pemegang polis Jiwasraya harap bersabar, pembayaran klaim tunggu restu DPR

“Target tahun ini sama dengan tahun lalu Rp 2,1 triliun, karena target sebelumnya tidak tercapai. Penyebabnya, asuransi kendaraan hanya naik 1% dan rangka kapal naik sedikit,” terangnya.

Menurut dia, penjualan asuransi kendaraan roda empat tahun lalu membaik, justru roda dua yang menurun. Untuk memperbaiki kinerja, Aswata akan menambah jalur pemasaran lewat agen dan broker tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×