kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak wabah corona, transaksi online DANA naik 15%


Jumat, 05 Juni 2020 / 16:34 WIB
Sejak wabah corona, transaksi online DANA naik 15%
ILUSTRASI. Dompet digital DANA mencatat kenaikan dalam transaksi online selama masa pandemi corona.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dompet digital DANA mencatat kenaikan dalam transaksi online selama masa pandemi corona. Tercatat, transaksi online meningkat 15% dari sebelum pandemi corona merebak.

Sedangkan untuk transaksi offline tumbuh lebih rendah. Tercatat, transaksi offline DANA hanya naik 6%.

Chief Innovation Officer DANA Darrick Rochili mengatakan, pihaknya memaklumi dengan menurunnya transaksi offline. Sebab, pandemi corona mendatangkan dampak ke seluruh sektor, khususnya finansial. Oleh karenanya, DANA berusaha untuk terus menggenjot layanan online agar pertumbuhan ekonomi ikut meningkat.

Baca Juga: Fokus bangun ekonomi digital, DANA perketat kolaborasi

“DANA melihat saat ini kebiasaan masyarakat juga telah bergeser ke ranah digital, sehingga transaksi online meningkat lebih signifikan. Kita tetap melihat kebutuhan dan memberi jasa kepada partner maupun users, sehingga saat pandemi selesai seluruh sektor bisa kembali pulih,” ujarnya dalam virtual conference, Jumat (5/6).

Darrick bilang, pihaknya mencatat pertumbuhan fitur penyimpanan kartu kredit maupun debit juga menigkat signifikan. Hal itu disebabkan tak sedikit dari masyarakat yang mengandalkan kartu debit untuk mempermudah transaksinya.

Terlebih, kartu tersebut dapat disematkan ke dalam DANA sehingga pengguna dapat menggunakannya sewaktu-waktu. Sayang, ia enggan berkomentar terkait angka pertumbuhan tersebut.

Baca Juga: BCA kucurkan pinjaman Rp 1 triliun kepada Bank QNB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×