Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank kecil pada tahun depan sudah menyiapkan skema penambahan modal. Penambahan modal ini dilakukan baik dengan cara organik dan anorganik dengan setoran modal.
Presiden Direktur Bank Bumi Arta Wikan Aryono mengatakan strategi peningkatan permodalan adalah dengan pertumbuhan organik berupa kinerja rentabilitas yang akan terus ditingkatkan.
Wikan bilang saat ini permodalan bank jauh melampaui ketentuan yang berlaku. “CAR Bank Bumi Artha saat ini sekitar 24%,” kata Wikan kepada kontan.co.id, Jumat (28/12).
Saat ini menurut Wikan, modal inti Bank Bumi Artha sebesar Rp 1,3 triliun. Diperkirakan pada tahun depan modal inti bank sebesar Rp 1,5 triliun.
Sementara itu, Henky Suryaputra, Chief Finance Officer Bank Sahabat Sampoerna menargetkan pada tahun depan modal inti Bank Sahabat Sampoerna bisa naik 20%. “Sampai November 2018, modal inti bank sebesar Rp 1,3 triliun,” kata Henky.
Menurut Henky saat ini permodalan bank sudah cukup baik. Komitmen pemegang saham untuk terus mendukung bank tercermin secara konsisten dengan dilakukannya setoran modal untuk mendukung pertumbuhan bank kedepan.
Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar mencatat saat ini modal inti Bank Dinar sebesar Rp 445 miliar. “Pada tahun depan setelah merger diperkirakan sebesar Rp 1,6 triliun,” kata Hendra kepada kontan.co.id, Jumat (28/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
