kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Targetkan penyaluran pinjaman Rp 1 triliun di 2019, ini strategi Danamas


Rabu, 12 Desember 2018 / 19:59 WIB
Targetkan penyaluran pinjaman Rp 1 triliun di 2019, ini strategi Danamas


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pasar Dana Pinjaman atau Danamas menargetkan penyaluran pinjaman Rp 1 triliun. Untuk mencapai target itu, rencananya Danamas akan membuka 12 kantor cabang lagi pada 2019. 

Direktur Utama Danamas Dani Lihardjati mengatakan, tahun depan perusahaan masih akan menjadikan para pedagang pulsa sebagai target utama pasarnya. Hingga akhir 2019, Danamas menargetkan pinjaman yang sedang berlangsung akan berada pada angka Rp 1 triliun. Sedangkan pinjaman yang tercairkan bisa mencapai Rp 4 triliun hingga tutup tahun.

Untuk mencapai target penyaluran pinjaman tahun depan, Danamas menyiapkan strateginya untuk menjangkau pelanggan. “Strategi kami selalu buka cabang. Saya lebih senang mengakuisisi secara face to face. Nanti mungkin seluruh provinsi harus ada cabangnya,” ujarnya kepada Kontan.co.id Rabu (12/12).

Untuk tahun ini Danamas menargetkan penyaluran pinjaman Rp 800 miliar. Nah, hingga November 2018, Danamas sudah menyalurkan pinjaman Rp 800 miliar. “Jadi targetnya sudah tercapai,” kata Dani. 

Hingga Selasa (12/12), fintech P2P lending yang mengkhususkan diri pada pemberian pinjaman untuk penjual pulsa itu telah menjangkau 79.000 penjual di seluruh Indonesia. Sementara itu, pemodal atau akun pemberi pinjaman yang terdaftar adalah sebanyak 32.411. 

Menurut Dani, pencapaian ini didorong oleh adanya kantor cabang Danamas di berbagai daerah. Hingga kini, Danamas memiliki 10 cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

Sementara itu rasio kredit macet Danamas adalah 0%. “Sebab peminjamnya selalu bisa melunasi pinjaman dalam dua minggu. Kadang delay satu atau dua hari tapi tidak pernah masuk kategori kredit macet yang lebih dari 90 hari itu,” ungkap Dani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×