kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tim technical assistance BRI sudah mulai bekerja bantu Bank Bukopin


Jumat, 26 Juni 2020 / 15:59 WIB
Tim technical assistance BRI sudah mulai bekerja bantu Bank Bukopin
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan ATM Bank Bukopin di Jakarta, Kamis (18/6/2020). Tim Technical Assistance BRI Telah Aktif Bekerja Bantu Bank Bukopin. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Technical Assistance (TA) Bank BRI telah aktif bekerja membantu PT Bank Bukopin sejak 18 Juni 2020. Hal ini menindaklanjuti surat OJK tanggal 11 Juni 2020 perihal permintaan technical assistance terhadap Bank Bukopin.

Johanes Kuntjoro Adisardjono, Ketua tim technical assistance mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya semaksimal mungkin untuk membantu menjaga stabilitas likuiditas Bank Bukopin.

Baca Juga: Viral video nasabah asal Surabaya tak bisa tarik deposito, begini respons Bank BCA

Tim TA sendiri telah berkantor di Kantor Pusat Bank Bukopin, dan secara langsung berkomunikasi dengan manajemen Bank Bukopin terkait langkah-langkah strategis yang perlu segera diambil dalam rangka menjaga stabilitas likuiditas. 

Pengelolaan likuiditas menjadi concern utama Tim TA sehingga pemantauan terhadap arus kas (cashflow) Bank Bukopin menjadi prioritas.

Dalam pengelolaan likuiditas, tim turut berkomunikasi intens dengan pihak regulator sehingga diharapkan solusi terbaik dalam menjaga stabilitas likuiditas dapat segera terwujud. 

“Kami optimis dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan berharap Bank Bukopin dapat pulih kembali tentunya dengan bantuan semua pihak,” katanya dalam keterangan resminya, Jumat (26/6).

Baca Juga: Eks Dewan Komisioner OJK Nelson Tampubolon jadi Presiden Komisaris Bank Panin

Selama proses pemulihan ini, Tim TA berharap masyarakat dan nasabah dapat memberikan waktu untuk bekerja dan tetap tenang selama proses pemulihan dilakukan. 

“Harapan kami, masyarakat dan nasabah tetap tenang serta tidak khawatir berlebihan karena proses pemulihan sedang berjalan dan kami optimistis bahwa kondisi akan semakin membaik." pungkas Kuntjoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×