Reporter: Nur Qolbi | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan fintech payday loan UangTeman menghentikan penyaluran pinjaman di 13 kantor cabangnya sejak 1 Desember 2018. Penghentian penyaluran pinjaman itu mencakup kantor cabang Bali, Balikpapan, Bandung, Bogor, Jambi, Lampung, Makassar, Malang, Palembang, Semarang, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta.
Sebagai gambaran, saat ini UangTeman memiliki 14 kantor cabang di Indonesia. Hanya satu daerah yang tidak dilakukan penghentian penyaluran pinjaman yakni cabang Jabodetabek.
Vice President Corporate Affairs UangTeman Adrian Dosiwoda mengatakan, penghentian penyaluran pinjaman tersebut dilakukan dalam rangka pembenahan dan peningkatan sistem pengawasan internal. “Peningkatan sistem pengawasan internal ini harus dilakukan karena ada kecenderungan NPL (non-performing loan) yang meningkat di cabang-cabang tersebut,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (29/1).
Menurut dia, pembenahan tersebut dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari proses penerimaan pengajuan hingga underwriting pinjaman. Selain itu, evaluasi ini juga dilakukan dalam rangka mencapai rencana bisnis perusahaan pada 2019.
Tahun ini, UangTeman bakal mengembangkan sistem underwriting kredit secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Nantinya, teknologi ini bakal menunjang proses pengecekan silang atas aplikasi pengajuan pinjaman dari calon peminjam, termasuk juga untuk mendeteksi adanya penipuan pinjaman. Dengan begitu, UangTeman akan lebih mengetahui profil dan kualitas calon peminjamnya. Menurut Adrian, hal tersebut bakal berpengaruh terhadap kualitas pengembalian pinjaman UangTeman.
Ia memperkirakan, penyaluran kredit di 13 kantor cabang tersebut bisa kembali dilakukan pada akhir kuartal-I 2019. Sebagai informasi, per 2018, NPL UangTeman secara keseluruhan berada pada level 2,9%. Sementara itu, level NPL sejak beroperasi 2015-2018 adalah sebesar 2,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
