kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume penjaminan kredit Jamkrindo tembus Rp 162,89 triliun hingga September 2019


Minggu, 27 Oktober 2019 / 14:26 WIB
Volume penjaminan kredit Jamkrindo tembus Rp 162,89 triliun hingga September 2019
ILUSTRASI. Kantor pusat Jamkrindo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatatkan kinerja apik. Sampai September 2019, volume penjaminan kredit Jamkrindo mencapai Rp 162,89 triliun, atau meningkat 29,27% dari realisasi September 2018 yaitu Rp 126 triliun.

Direktur Penjaminan Bisnis Perum Jamkrindo Amin Mas’udi mengatakan, volume penjaminan tersebut berasal dari penjaminan non-KUR sebesar Rp 115,08 triliun dan penjaminan KUR sebesar Rp 47,81 triliun. “Dari sisi kinerja bisnis, kinerja Perum Jamkrindo terus meningkat sampai dengan bulan September 2019 atau kuartal III 2019,” kata Amin, dalam rilis, Minggu (26/10).

Baca Juga: Jamkrindo dan Jasindo siap bergabung dalam holding asuransi BUMN

Kenaikan volume penjaminan dibarengi pertumbuhan jumlah aset. Pada kuartal III 2019, Jamkrindo mempunyai total aset sebesar Rp 17,43 triliun, atau meningkat 7,3% dari aset 31 Desember 2018. Sedangkan ekuitas mencapai Rp 11,82 triliun.

Perusahaan penjaminan pelat merah ini mengantongi laba bersih Rp 595,05 miliar atau 83,34% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini.

Asal tahu saja, Jamkrindo menargetkan volume penjaminan kredit sebesar Rp 182,36 triliun akhir 2019. Jamkrindo mempersiapkan berbagai strategi untuk mencapai target, misalnya memperluas pasar penjaminan melalui kerja sama dengan perbankan, lembaga keuangan serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Kami juga akan mempercepat layanan dengan memperkuat proses bisnis termasuk meningkatkan layanan teknologi informasi serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara berkelanjutan,” ungkap Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×