Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Topas Life yakin minat masyarakat terhadap produk asuransi tradisional tidak akan pudar. Tak heran jika perusahaan ini menargetkan produk tersebut bisa tumbuh di atas 10% tahun ini. Target pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan unitlink yang ditaksir di kisaran 5%-10%.
Head of Bancassurance Zurich Topas Life Risye Dilianti menjelaskan, alasan target pertumbuhan tradisional lebih tinggi dari produk berbalut investasi disebabkan tahun ini dilihat akan sedikit bergejolak lantaran juga adanya pesta politik sehingga membuat nasabah wait and see. Dengan demikian, tentu hal ini akan menjadi pendorong positif untuk bertambahnya minat nasabah terhadap produk tradisional.
"Kami memiliki produk unggulan untuk kebutuhan nasabah dengan strategi pengembangan marketing yang bisa mendukung penjualan," kata Risye kepada Kontan.co.id, Kamis (19/4).
Dalam hal ini, Zurich Topas Life juga menawarkan program-program promosi yang menarik, serta sosialisasi mengenai pentingnya proteksi. Termasuk dalam waktu dekat ini, perusahan asuransi jiwa itu akan bekerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk memberikan informasi mengenai pentingnya perlindungan diri.
Kata Risye, sampai saat ini, produk asuransi kesehatan memang masih dominan diminati oleh nasabah. Tak hanya itu, Zurich Topas Life juga menyasar kalangan nasabah mulai dari segmen mikro yang menawarkan premi mulai Rp 50.000 hingga kalangan menengah dan menengah ke atas.
"Dengan produk yang memiliki manfaat maksimal ke nasabah, tingkat pengembalian premi ada yang 10% juga uang pertanggungannya maksimal kami optimis bisa tumbuh di atas 10%," jelas Risye
Namun, tahun ini Zurich Topas Life belum berencana meluncurkan produk tradisional anyar lagi dan lebih memilih fokus untuk mengembangkan produk eksisting. Secara porsi, Risye bilang produk tradisional menyumbang 20% dari total pendapatan premi tahun 2017 Rp 542,07 miliar. Sementara, produk unitlink masih mendominasi sebesar 80%.
"Secara porsi memang tidak akan bergeser signifikan kenaikannya untuk tradisional karena kami juga membidik kalangan mikro. Namun dari sisi polis kami yakin bisa tumbuh," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
