kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airasia Indonesia bakal gencar kembangkan digitalisasi


Kamis, 20 Desember 2018 / 18:18 WIB
Airasia Indonesia bakal gencar kembangkan digitalisasi
ILUSTRASI. Promo AirAsia Bazaar bagi nasabah BRI


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) mencatat kerugian senilai Rp 554,82 miliar sepanjang periode Januari-September 2018. Namun demikian PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) malah tak menyurutkan ekspansinya.

Dendy Kurniawan, Direktur Utama CMPP mengatakan ada beberapa upaya yang akan dilakukan perseroan tahun depan khususnya dalam pengembangan digitalisasi program-program perusahaan.

"Aspek digital sudah beberapa tahun ini kami pelajari karena kita lihat dunia digital nantinya akan menjadi tulang punggung dari suatu perusahaan oleh karena itu tahun depan kami akan fokus ekspansi untuk digitalisasi," ujarnya dalam paparan publik CMPP, Kamis (20/12).

Adapun kegiatan digital yang akan dihadirkan tahun depan di antaranya menghadirkan Bigpay sebuah platform solusi pembayaran dimana pengguna bisa melakukan top-up untuk kegiatan transaksi serta Palantir yang merupakan sistem untuk mengintegrasi data sehingga untuk mengaplikasikan beberapa program hanya dengan satu platform saja.

Tidak hanya itu, lanjut Dendy pihaknya juga akan mulai mengaplikasikan face yakni sistem yang bisa memudahkan calon penumpang dalam melakukan boarding serta Robotic Process automation, dan EKO. "Semua sistem ini kami yakini akan meningkatkan produktifitas AirAsia yang tentunya kami harapkan juga akan mendatang profit," ujarnya.

Ditanya soal nilai investasi yang akan disiapkan untuk ekspansi ini maupun belanja atau capital expenditure (capex) tahun depan sayangnya Dendy masih enggan buka-bukaan. "Untuk capex belum bisa saya jabarkan karena masih dalam pertimbangan dan perhitungan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×