kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Tambahan variabel free float tak akan berefek besar ke indeks


Jumat, 26 Oktober 2018 / 20:49 WIB
Analis: Tambahan variabel free float tak akan berefek besar ke indeks
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencoba untuk memasukkan unsur free float dalam penyusunan indeks-indeks yang ada di BEI. Rencananya hal ini akan diimplementasikan pada Februari tahun depan sehingga free float akan menjadi pertimbangan penyusunan indeks selain kapitalisasi dan aktivitas transaksi.

Khrisna Setiawan, Head of Lots Services Lotus Andalan mengatakan, meski hal tersebut merupakan hal yang bagus untuk dilakukan namun hal tersebut tak akan berpengaruh banyak, apalagi beberapa perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar sudah memiliki free float yang besar pula.

"Kalau variabel tersebut dimasukkan boleh saja tapi tak akan banyak membantu karena saham big caps kan free float-nya sudah besar, mungkin lebih dari 30%," kata Khrisna kepada Kontan.co.id, Jumat (26/10).

Apalagi jika free float-nya kecil maka, saham tersebut bisa dipastikan tidak terlalu likuid karena tak bisa dipungkiri bahwa free float dari suatu saham akan mempengaruhi likuiditas saham tersebut.

Meski begitu, Khrisna bilang sebenarnya hal ini sudah menjadi pertimbangan bursa untuk memilih saham-saham yang masuk ke dalam indeks seperti kasus HM Sampoerna yang dulu pernah diakuisisi oleh Philip Morris sehingga saham yang beredar di pasar tinggal sedikit.

Kornelis Wicaksono, Analis Reliance Sekuritas mengatakan, rencana bursa untuk menambahkan variabel free float dalam komponen perhitungan indeks akan menguntungkan bagi trader saham secara khusus.

"Karena sudah pernah ada riset di bursa lain yang menunjukkan bahwa saham itu likuid jika free floatnya cukup banyak. Dengan likuiditas yang besar, maka trader akan dengan mudah melakukan perdagangan saham," kata Kornelis, Jumat (26/10).

Dampaknya terhadap emiten adalah ada emiten yang free float-nya sedikit akan terdepak dari indeks semacam LQ45, misalnya adalah HMSP dengan free float hanya 7,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×