Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menganggarkan dana cukup besar untuk program corporate social responsibility (CSR) maupun tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). Tahun ini, BNI mengalokasikan dana Rp 100 miliar untuk program CSR tersebut.
Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan, realisasi penyaluran anggaran program bina lingkungan atau CSR tahun 2020 mencapai Rp 174.61 miliar (audited). Sedangkan untuk tahun 2021, dalam rencana bisnis bank (RBB) BNI alokasi angaran untuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan sebesar Rp 100 miliar.
Program bina lingkungan atau CSR pada 2020 BNI antara lain pertama, bantuan korban bencana alam dan bencana non alam, termasuk yang disebabkan oleh wabah. Antara lain bantuan program swab test PCR covid-19 dan bantuan sarana prasarana penanggulangan Covid-19 serta bantuan tanggap darurat bencana di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Sembari menjaga kinerja, Astra International (ASII) tetap rutin jalankan CSR
Kedua, bantuan pendidikan dan pelatihan. Antara lain bantuan sarana dan prasarana pendidikan berupa pembangunan ruang kelas SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.
Ketiga, bantuan peningkatan kesehatan. Keempat, bantuan pengembangan sarana dan atau prasarana umum.
Kelima, bantuan sarana ibadah. Keenam, bantuan pelestarian alam dilakukan seperti bantuan hutan organik di Cijeruk, hingga bantuan konservasi lebah madu di Riau. Keenam, bantuan pengentasan kemiskinan seperti bantuan paket pangan.
Mucharom mengatakan, untuk tahun 2021, program CSR dilakukan melalui pilar ekonomi, pilar sosial dan pilar lingkungan untuk mendukung SDGs (sustainable development goals) atau TPB (tujuan pembangunan berkelanjutan).
"Kemudian program sinergi bisnis inti coporate (creating share value) dan program dukungan UKM dengan program besaran antara lain bantuan akses energi melalui energi bersih, program sosial untuk pengentasan kemiskinan seperti pembagian sembako hingga program untuk penyediaan air bersih,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (4/8).
Selain itu, kata Mucharom, terdapat juga program sinergi bisnis inti coporate seperti program bank sampah, smart farming dan smart fishing. Serta, program dukungan UKM antara lain, program aku saudagar muda (para calon UMK muda) dan program peningkatan kualitas UKM.
Baca Juga: Fokus pada 4 pilar, begini cara United Tractors jalankan program CSR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
