Banyuwangi menuju salah satu destinasi maraton di Indonesia dan dunia

Jumat, 22 Maret 2019 | 00:28 WIB   Reporter: SS. Kurniawan
Banyuwangi menuju salah satu destinasi maraton di Indonesia dan dunia


EVENT LARI - JAKARTA. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkolaborasi dengan Bank Mandiri menggelar lomba lari bertajuk Mandiri Banyuwangi Half Marathon.

Acara lari ini merupakan upaya untuk mengembangkan pariwisata di Banyuwangi. Sekaligus, langkah awal menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu destinasi maraton di Indonesia dan dunia.

Lebih dari seribu pelari bakal ambil bagian dalam Mandiri Banyuwangi Half Marathon yang berlangsung 31 Maret 2019 nanti. Lokasi start dan finis event ini berada di kawasan Taman Blambangan, Banyuwangi

Lomba lari bertaraf internasional tersebut melombakan tiga kategori: half marathon (21km), 10 km, dan 5 km. “Animo pecinta olahraga lari sungguh luar biasa,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam pernyataan tertulis, Kamis (21/3) lalu.

Harapannya, Mandiri Banyuwangi Half Marathon bisa masuk dalam kalender tahunan ajang maraton internasional. “Dan, kami akan berupaya menggelar dengan baik kegiatan ini, agar ke depan Banyuwangi bisa menaikkan kembali kelasnya sebagai salah satu kota yang dapat menggelar lomba maraton kelas dunia,” imbuh Azwar.

Dengan begitu, pariwisata di Banyuwangi bisa semakin meningkat ke arah yang jauh lebih baik. Yang buntutnya, dapat mendongkrak kesejahteraan ekonomi masyarakat kabupaten di ujung Timur Pulau Jawa ini.

Untuk mengangkat seni budaya lokal, Pemerintah Banyuwangi bakal menampilkan kreasi-kreasi budaya di sepanjang rute lari. "Sedang dalam pemilihan rute lari, kami ingin agar para pelari bisa menikmati keindahan wisata dan kehangatan masyarakat Banyuwangi,” ujar Azwar.

Rudi As Aturridha, Vice President Corporate Communications Bank Mandiri, mengatakan, lewat event sport tourism ini, perusahaannya ingin berperan aktif dalam mengembangkan destinasi-destinasi wisata baru di Indonesia.

Nah, Banyuwangi merupakan daerah yang indah dengan berbagai kekayaan alam dan budayanya. “Sehingga, kami merasa perlu untuk ikut serta mengembangkan pariwisata di kota ini melalui olahraga lari yang sedang menjadi tren di dunia,” jelas Rudi.

Untuk pengaturan lalulintas, penyelenggara bekerjasama dengan Kepolisian dan perangkat pemerintahan Banyuwangi. Ini untuk memastikan lomba lari tersebut tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Tim panitia juga akan melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi rute Mandiri Banyuwangi Half Marathon melalui media dan selebaran. Tujuannya, biar masyarakat bisa melalui alternatif rute lain jika harus bepergian.

Guna mendukung kampanye Cashless Society, penyelenggara akan menyiapkan jaringan pembayaran nontunai Bank Mandiri yang dilengkapi dengan LinkAja di area Mandiri Banyuwangi Half Marathon. Layanan LinkAja bisa masyarakat manfaatkan sebagai sarana pembayaran digital berbasis uang elektronik sejak 3 Maret 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru