kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: Penurunan suku bunga kredit bank terus berlanjut pada September


Kamis, 21 Oktober 2021 / 13:00 WIB
BI: Penurunan suku bunga kredit bank terus berlanjut pada September
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga kebijakan moneter yang tetap rendah dan likuiditas yang sangat longgar mendorong suku bunga kredit perbankan terus menurun walaupun masih terbatas. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) bertenor satu malam (overnight) dan suku bunga deposito satu bulan menurun, masing-masing sebesar 50 bps dan 171 bps sejak September 2020 menjadi 2,80% dan 3,28% pada September 2021. 

"Di pasar kredit, penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan terus berlanjut, diikuti penurunan suku bunga kredit baru," kata Perry, dalam keteragan resmi, Selasa (21/10). 

Ia mengungkapkan, aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat yang meningkat mendorong perbaikan persepsi risiko perbankan, sehingga berdampak posistif bagi penurunan suku bunga kredit baru. 

Baca Juga: BI catat pemodalan bank terjaga di level 24,38%

Bank Indonesia tetap mengharapkan perbankan untuk terus melanjutkan penurunan suku bunga kredit sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendorong kredit kepada dunia usaha.  
Penurunan SBDK berlanjut di Agustus 2021 dengan besaran terbatas. SBDK perbankan mencatat penurunan secara terbatas di Agustus 2021 yaitu sebesar 4 bps secara bulanan. Hal ini sejalan dengan perkembangan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang tetap sejak Maret 2021. 

Komponen Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK) tetap menjadi komponen utama yang mendorong penurunan. Sementara itu, margin keuntungan cenderung tetap dibanding bulan sebelumnya.  

Penurunan tersebut juga disebabkan oleh penyesuaian SBDK kelompok bank BUMN yang cukup signifikan pada Februari 2021. Sementara itu, pada periode yang sama, SBDK kelompok Bank Umum Swasta Nasional (BUSN), BPD, dan kantor cabang bank asing (KCBA) masing-masing turun sebesar 99 bps yoy, 73 bps yoy, dan 45 bps yoy.

Selanjutnya: Perbankan kian agresif menggandeng perusahaan fintech P2P lending

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×