kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis penjaminan emisi Mandiri Sekuritas lesu di semester II


Jumat, 02 November 2018 / 18:29 WIB
Bisnis penjaminan emisi Mandiri Sekuritas lesu di semester II
ILUSTRASI. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SEMINYAK. PT Mandiri Sekuritas mengaku bisnis penjaminan emisi di kuartal III tahun ini akan turun tajam dibanding semester I tahun ini. Pasalnya beberapa aksi korporasi perusahaan sudah mulai menurun terutama di akhir tahun ini.

Jika sepanjang semester I tahun lalu, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ini mampu membawa lima perusahaan untuk initial public offering (IPO). Pada semester II, Mandiri Sekuritas sama sekali tidak menghasilkan pendapatan dari segmen tersebut. "Tahun ini semester I pasar jauh lebih kondusif dibanding di semester II," ujar Silvano Rumantir, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Jumat (2/11).

Meski tidak akan mengantarkan satu perusahaan pun untuk IPO, Mandiri Sekuritas masih memiliki mandat untuk menjamin emisi obligasi. Ada empat perusahaan yang akan menerbitkan obligasi. "Salah satunya adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)," ujar Silvano. Bulan lalu Summarecon mengakui kalau akan menerbitkan obligasi senilai Rp 600 miliar.

Mandiri Sekuritas juga masih memiliki empat emiten lain di sektor infrastruktur, keuangan dan industri kimia yang akan menerbitkan obligasi. Namun, Mandiri Sekuritas masih enggan menyebut nilai emisi obligasi empat perusahaan tersebut.

Hingga sembilan bulan di tahun ini, Mandiri Sekuritas melakukan penjaminan emisi obligasi sebesar Rp 13 triliun. Beberapa perusahaan yang telah dibantu dalam aksi penerbitan obligasi diantaranya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Bank Mandiri Tbk, Eximbank, PT PP Tbk (PTPP), Pelindo, PT BFI Finance Tbk (BFIN), PT Sarana Multigriya Finansial, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), PT Federal International Finance dan lainnya. Di bisnis penjaminan emisi obligasi, Mandiri Sekuritas mengklaim mengantongi pangsa pasar 15%.

Tak hanya menjamin obligasi dalam denominasi rupiah, Mandiri Sekuritas juga telah underwriting global bond dengan nilai penerbitan Rp 20 triliun. Obligasi global tersebut milik TBLA, PT Wijaya Karya Tbk, Soechie Line, Medco, Pelindo III, PLN dan ROI.

Sementara pada penjaminan emisi saham, Mandiri Sekuritas telah melakukan penjaminan senilai Rp 2 triliun dengan pangsa pasar 7%. Beberapa perusahaan yang telah diantarkan untuk IPO diantaranya adalah PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×