kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BJBR memburu dana dari private placement untuk ekspansi kredit


Senin, 05 November 2018 / 06:00 WIB
BJBR memburu dana dari private placement untuk ekspansi kredit


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersiap melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) akan maksimalkan 100% dana aksi korporasi itu untuk ekspansi kredit.

Rencana private placement masih menunggu restu dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan diselenggarakan 11 Desember 2018 di Bandung. Saham tersebut, ditawarkan pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebanyak 360,1 juta lembar dengan harga tidak lebih dari Rp 1.900.

Dengan begitu, potensi dana yang bakal diterima emiten itu berkisar Rp 684 miliar. Pelaksanaan private placement paling lambat dua tahun terhitung sejak persetujuan RUPS.

"100% (dana PMTHMETD) untuk ekspansi kredit sebagai penguatan permodalan bank," kata Corporate Secretary BJBR Muhammad Asadi Budiman kepada Kontan.co.id, Minggu (4/11).

Asadi mengatakan, hingga kuartal III 2018 pertumbuhan kredit BJBR baru 5,3%, sedangkan target hingga akhir 2018 sebesar 12%. Sayangnya, emiten itu belum dapat menyampaikan target kredit dan rencana bisnisnya di 2019.

Namun yang pasti, hingga akhir tahun ini, BJBR sudah menyiapkan berbagai strategi untuk bisa meraup target kredit, di tengah tren suku bunga tinggi saat ini. "Kami terus mengupayakan pertumbuhan kredit yang berkualitas, dengan fokus memberikan kredit pada segmen segmen yang sesuai dengan risk appetite BJB," jelasnya.

Beberapa segmen yang menjadi fokus BJBR hingga akhir tahun diantaranya penyaluran kredit ke infrastruktur, kredit mikro, baik secara langsung maupun linkage melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR), serta kredit konsumer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×