Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi ekonomi yang belum stabil mendorong perbankan terus melakukan pembenahan keuangan mereka, khususnya recovery kredit macet, termasuk PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Hal inilah mendorong mereka harus melakukan pelelangan terhadap sejumlah aset milik debitur yang macet seperti aset milik PT Gemala Saranaupaya.
PT Bank CIMB Niaga Tbk melelang sejumlah Aset PT Gemala Saranaupaya dalam upaya untuk penyelesaian utang perusahaan.
Melansir laman lelang.go.id, Rabu (12/5), nilai aset yang dilelang PT Gemala Saranaupaya sebesar Rp198.598.730.000,00 (seratus sembilan puluh delapan miliar lima ratus sembilan puluh delapan juta tujuh ratus tiga puluh ribu Rupiah). Aset sebidang tanah seluas 50.340 meter per segi yang terletak di Semper Timur
Saat ini akan diadakan lelang kedua yang dijadwalkan dilakukan pada hari Kamis tanggal 20 Mei 2021. Lelang akan digelar secara online pada Kamis tanggal 20 Mei 2021.
Baca Juga: Genjot transaksi, CIMB Niaga hadirkan promo belanja di merchant offline dan online
Pelelangan aset Gemala ini merupakan upaya untuk meningkatkan recovery rate suatu kredit macet, yang umumnya ditempuh saat opsi-opsi lainnya dinilai tidak membuahkan hasil maupun saat debitur tidak lagi kooperatif.
Seperti diketahui Ismanto Wanandi atau lebih dikenal dengan nama Edward Wanandi. adik pengusaha Sofyan Wanandi merupakan salah satu komisaris PT Gemala Saranaupaya
Uang jaminan disetorkan ke nomor virtual account yang diterima peserta lelang setelah mendaftar di www.lelang.go.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
