kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga akhir 2020, penyaluran pinjaman Modalku tembus Rp 20 triliun


Senin, 18 Januari 2021 / 13:57 WIB
Hingga akhir 2020, penyaluran pinjaman Modalku tembus Rp 20 triliun
ILUSTRASI. Aplikasi Modalku


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) mencatatkan akumulasi penyaluran pinjaman sebesar Rp 20 triliun hingga 2020. Nilai disalurkan kepada lebih dari 3,5 juta UMKM di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Singapura dan Malaysia. 

"Pencapaian ini bertumbuh hampir dua kali lipat dibanding tahun 2019," kata Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya dalam keterangan resmi, Senin (18/1). 

Menurutnya, perkembangan ekonomi selama 2020 turut mempengaruhi bisnis perusahaan, khususnya penyaluran pinjaman kepada UMKM terdampak Covid-19. Modalku secara aktif menyediakan solusi pembiayaan yang bisa beradaptasi dalam kondisi yang ada. 

Baca Juga: Didominasi ritel, pendanaan Akseleran tumbuh 35%

Sepanjang tahun 2020, lebih dari 80% jumlah transaksi pinjaman disalurkan kepada pengusaha online yang sedang berkembang pesat. Produk invoice financing juga tetap berkembang dan diminati oleh UMKM. 

Dari segi industri, sektor perdagangan baik itu besar maupun eceran masih mendominasi portofolio penyaluran pinjaman Modalku, terutama FMCG (Fast Moving Consumers Good). Sebab, konsumen lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan esensial, seperti makanan sehingga permintaan industri ini kuat. 

"Penyaluran ke industri kesehatan juga terus berkembang seiring dengan adanya beberapa kolaborasi dengan sektor terkait," lanjutnya.  

Ia berharap tahun ini menjadi kebangkitan ekonomi di Indonesia serta perkembangan bisnis Modalku. Perusahaan akan terus berinovasi serta berkolaborasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis tahun ini. 

Baca Juga: Transaksi uang elektronik LinkAja meningkat empat kali lipat sepanjang 2020

Meski pandemi belum berakhir, masyarakat mulai terbiasa dengan cara baru dalam membangkitkan kembali usahanya. Selain itu, penetrasi digital yang terus meningkat menjadi potensi bisnis Modalku karena masyarakat sudah lebih paham mengenai manfaat fintech.

“Kami berharap UMKM bisa terus berjuang melewati masa krisis dan Modalku bisa selalu menjadi fintech terpilih bagi UMKM maupun mitra kami di Asia Tenggara, khususnya Indonesia,” tutupnya. 

Selanjutnya: Pengguna dompet digital DANA naik jadi 45 juta orang hingga 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×