Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Financial Group (IFG) meresmikan ruang belajar di SD Negeri 02 Cileuksa, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat. Hal ini memungkinkan terlaksananya pendidikan secara daring (virtual) sebagai bagian dari rangkaian 48 tahun Perusahaan Holding Penjaminan dan Perasuransian tersebut dan sekaligus menyambut Hari Kartini.
Kegiatan berbagi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bidang pendidikan ini dilakukan IFG dalam rangka mendukung kemajuan generasi penerus dan terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik di masa mendatang.
”Aksi kepedulian ini merupakan salah satu kegiatan rangakaian HUT 48 tahun IFG dan Perayaan Hari Kartini yang fokus pada bidang Pendidikan. Kami berharap langkah ini bisa turut serta mendukung Pendidikan dan meningkatkan semangat belajar para siswa,” jelas Oktarina Dwidya Sistha, Sekretaris Perusahaan IFG dalam keterangan resmi, Rabu (20/4).
Selain itu kegiatan CSR IFG juga membagikan 200 paket pendidikan berupa alat dan kelengkapan sekolah untuk anak-anak yang ada di SD Negeri 02 Cileuksa.
Baca Juga: Antisipasi kasus Jiwasraya terulang, OJK akan awasi bisnis IFG Life
”IFG berharap dengan adanya fasilitas ini bisa menambah semangat anak-anak dan para guru untuk melakukan proses belajar mengajar di SD Negeri 02 Cileuksa dan bahkan bisa lebih baik lagi,” tegas Sistha.
Bertepatan dengan Hari Kartini, wanita tangguh IFG sebagai perwakilan karyawati IFG melakukan proses belajar mengajar bersama guru-guru SD Negeri 01 Cileuksa. Sekaligus juga melakukan melakukan proses belajar mengajar menggunakan aplikasi daring (virtual).
”Semangat Kartini masih sangat relevan dengan perkembangan zaman sekarang, termasuk tentang pentingnya literasi seperti tergambar dalam karya Kartini berjudul ‘Habis Gelap Terbitlah Terang," terangnya.
Ia berharap semua orang bisa mengambil teladan dari perjuangan dan semangat Kartini secara adaptif supaya mampu menghadapi tantangan dan dinamika zaman yang terus berkembang.
Selanjutnya: Pensiunan BUMN tolak skema restrukturisasi Jiwasraya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
