Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya (Investree) mencatatkan fasilitas pinjaman Rp 7,7 triliun hingga November 2020. Nilai pinjaman yang telah disalurkan sebesar Rp 5,5 triliun.
"Dengan rata - rata tingkat pengembalian atau return sebesar 16,8% per tahun. Kemudian rata - rata tingkat keberhasilan (TKB) 90 adalah 99%," kata Co-Founder Investree Adrian Gunadi dalam keterangan resmi, Jumat (15/1).
Investree didirikan pada tahun 2015 untuk mendukung pertumbuhan pelaku UKM. Perusahaan juga berperan aktif dalam membangun industri fintech Indonesia yang secara perlahan mulai bergeser menjadi solusi digital bagi UKM.
"Investree menghubungkan lender yang terbuka menyalurkan dana kepada borrower yang membutuhkan dukungan finansial dalam mengembangkan bisnisnya," lanjutnya.
Baca Juga: Investree kantongi izin operasional di Filipina
Sementara itu, Investree adalah satu-satunya perusahaan fintech lending yang mengantongi dua jenis usaha yaitu konvensional dan syariah. Misi Investree adalah mengoptimalkan data dan teknologi untuk memberikan akses pembiayaan lebih mudah kepada UKM.
Investree berkomitmen untuk menghadirkan solusi digital bagi UKM melalui kolaborasi dengan rekanan strategis dalam ekosistem digital dan keuangan serta inovasi produk serta layanan pembiayaan.
Investree berbasis di Indonesia. Untuk memperkuat kehadiran di regional, perusahaan baru-baru ini juga memperluas jangkauannya hingga ke Thailand dan Filipina.
Selanjutnya: E-commerce besar ini getol menyalurkan pinjaman ke pedagang online
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
